NGANJUK, KOMPAS.com – Beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk diperiksa oleh Bareskrim Polri di Mapolres Nganjuk, Selasa (25/5/2021).
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Nganjuk, Asti Widyartini, angkat bicara mengenai pemeriksaan itu.
Menurutnya, hingga kini pihak Pemkab Nganjuk tak tahu dan tak menerima pemberitahuan apapun.
“Belum tahu, belum ada kabar,” ujar Asti saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/5/2021).
“Belum ada pemberitahuan ke saya, dan memang sepengetahuan saya itu kalau ada agenda-agenda resmi beliau (Sekda) di mana-mana itu biasanya ajudan kan memberitahu saya. Tadi ajudan tidak memberitahu saya,” lanjutnya.
Baca juga: Bareskrim Polri Kembali Periksa Beberapa OPD di Nganjuk, Buntut OTT Bupati Novi
Roda pemerintahan berjalan lancar
Terlepas dari adanya pemeriksaan terhadap beberapa OPD, Asti Widyartini memastikan roda pemerintahan dan layanan publik di Nganjuk tetap berjalan seperti biasanya.
“Alhamdulillah (pemerintahan) masih berjalan lancar, karena kan sistemnya sudah jalan, sistemnya sudah jalan. Kemudian juga sudah ada penunjukan Plt (Bupati) dari Bu Khofifah, sudah jalan,” tutur Asti.
Asti juga memastikan pelayanan publik kepada masyarakat Nganjuk tetap berjalan normal seperti sebelum-sebelumnya.
“Sepertinya tidak (terganggu), sejauh ini berjalan lancar,” pungkas Asti.
Baca juga: Sambil Terisak, Bandar Arisan yang Tipu Ratusan Peserta: Maaf, Saya Tak Mampu Kembalikan Uang Arisan
Di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk, Sopingi.
Sopingi merupakan bekas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nganjuk.
Kemudian ada Kepala Inspektorat Nganjuk, Fajar Judiono. Fajar ialah bekas Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Nganjuk.
Lalu juga tampak Sekretaris Daerah (Sekda) Nganjuk, Mokhamad Yasin.
Baca juga: Beberapa OPD Diperiksa Bareskrim Polri di Mapolres Nganjuk, Jurnalis Dilarang Masuk
Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Pratama, membenarkan beberapa OPD memang sedang diperiksa Bareskrim Polri di Mapolres Nganjuk sejak Selasa (25/5/2021) pagi.
Namun ia tak menyebutkan nama-nama OPD yang diperiksa.
“Saya enggak tahu pasti siapa-siapa, karena langsung dihendel oleh beliau-beliau dari Bareskrim,” kata Harviadhi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/5/2021).
Harviadhi hanya membenarkan bahwa pemeriksaan ini merupakan kelanjutan dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang dilakukan KPK dan Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.
“Iya, pengembangan yang kemarin sekaligus pendalaman,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.