Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kepala OPD yang Diperiksa Bareskrim Polri di Mapolres Nganjuk

Kompas.com - 25/05/2021, 17:53 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk diperiksa oleh Bareskrim Polri di Mapolres Nganjuk, Selasa (25/5/2021).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di luar Mapolres Nganjuk, OPD yang hadir antara lain Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk, Sopingi. Yang bersangkutan merupakan mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nganjuk.

Kemudian, ada Kepala Inspektorat Nganjuk, Fajar Judiono. Fajar ialah bekas Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Nganjuk.

Selain itu, tampak pula Sekretaris Daerah (Sekda) Nganjuk, Mokhamad Yasin.

Baca juga: Beberapa OPD Diperiksa Bareskrim Polri di Mapolres Nganjuk, Jurnalis Dilarang Masuk

Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Pratama, membenarkan beberapa OPD sedang diperiksa Bareskrim Polri di Mapolres Nganjuk sejak Selasa (25/5/2021) pagi. Namun ia tak menyebutkan nama-nama OPD yang diperiksa.

“Saya enggak tahu pasti siapa-siapa, karena langsung dihendel oleh beliau-beliau dari Bareskrim,” kata Harviadhi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Harviadhi hanya membenarkan bahwa pemeriksaan ini merupakan kelanjutan dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang dilakukan KPK dan Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.

“Iya, pengembangan yang kemarin sekaligus pendalaman,” ungkapnya.

Baca juga: Bareskrim Polri Kembali Periksa Beberapa OPD di Nganjuk, Buntut OTT Bupati Novi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

Regional
'Longboat' Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

"Longboat" Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

Regional
Carut Marut PPDB Lampung, Perubahan Regulasi Jadi Penyebab

Carut Marut PPDB Lampung, Perubahan Regulasi Jadi Penyebab

Regional
Pantai Rambak di Bangka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Rambak di Bangka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

Regional
Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Regional
Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Regional
Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Regional
Tertimpa Kapas 300 Kg,  Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Tertimpa Kapas 300 Kg, Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Regional
Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Regional
Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Regional
Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com