Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pengeroyok Anggota TNI AL Ditangkap, Polisi: Mereka yang Meneriaki Maling dan Memukuli Korban

Kompas.com - 24/05/2021, 13:58 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Polisi berhasil meringkus empat pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI AL Pratu Marinir JYS (28) di Terminal Purabaya atau Bungurasih, Sidoarjo, Minggu (23/5/2021).

Keempat pelaku itu berinisial UN, MR, FC, dan YN. Mereka merupakan warga sekitar terminal yang sering membuat resah penumpang.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, keempat pelaku yang ditangkap itu berperan sebagai otak pengeroyokan.

Baca juga: Kantongi Identitas 6 Pengeroyok Anggota TNI AL, Polisi: Segera Menyerahkan Diri daripada Ditangkap

Sebab, mereka yang meneriaki maling dan melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Mereka yang meneriaki maling dan ikut memukuli korban," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, Senin (24/5/2021).

Meski sudah menangkap empat pelaku, pihaknya saat ini masih memburu enam pelaku lainnya yang diketahui masih melarikan diri.

 

Karena sudah mengantongi identitas pelaku yang kabur tersebut, pihaknya berharap mereka segera menyerahkan diri.

"Sisanya masih ada 6 para pelaku pengeroyokan diminta segera menyerahkan diri, daripada nanti ditangkap," kata Gatot.

Baca juga: Gara-gara Diteriaki sebagai Maling, Anggota TNI AL Dikeroyok hingga Babak Belur, Ini Kronologinya

Hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan terkait motif pelaku melakukan tindakan tersebut.

"Dari meneriaki maling, melakukan pengeroyokan atau sengaja ingin mengambil kendaraan korban, sampai saat ini masih didalami," terang Gatot.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pratu Marinir JYS (28) babak belur setelah dianiaya sekitar 10 orang pelaku.

Korban ditemukan penuh luka di pintu keluar terminal pada Minggu pagi.

Sebelum dilakukan pengeroyokan itu, korban awalnya sempat diteriaki maling oleh para pelaku. Saat ini, korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com