Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Pemeriksaan Kanker Payudara, 12 Warga 1 RT di Bantul Ketahuan Positif Covid-19

Kompas.com - 23/05/2021, 18:14 WIB
Markus Yuwono,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 warga Pedukuhan Sungapan RT 04, Kelurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.

Belasan warga tersebut kini menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipur dan di shelter kelurahan.

Baca juga: Detik-detik Bripka Yuyus Dikeroyok 9 Anggota Ormas, Berawal Ingin Melerai Keributan

Lurah Sriharjo Titik Istiyawatun Khasanah mengatakan, kasus ini berawal dari seorang warga di Padukuhan Sungapan memeriksakan diri ke rumah sakit di Kabupaten Bantul, pekan lalu.

Baca juga: Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19, Warga Bakar dan Bongkar Paksa Makam

 

Sebelum memeriksakan diri karena penyakit kanker payudara, warga tersebut melakukan tes antigen.

"Ternyata hasilnya saat itu positif (Covid-19)," kata Titik saat dihubungi wartawan, Minggu (23/5/2021).

Petugas medis langsung melakukan tracking terhadap warga yang terkonfirmasi positif itu.

Semua anggota keluarga pasien kecuali menantu terkonfirmasi positif.

Suami dari pasien tersebut sempat dipijat oleh tetangganya. Dan ternyata tetangganya juga ikut terkonfirmasi positif.

"Tiga rumah di RT 04 dinyatakan positif Covid-19. Sehingga total sementara ada 12 yang positif," kata Titik.

 

Titik mengatakan, petugas medis melakukan tracking di RT 02 dan hingga kini masih menunggu hasilnya.

Pihaknya berharap tidak muncul kasus baru di wilayah tersebut.

Titik menampik kasus ini disebut klaster, dan saat ini RT 04 masuk zona oranye.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan, hingga saat ini belum ada klaster baru di Kabupaten Bantul.

Sebab, untuk kasus Padukuhan Sungapan, sumber penularan berbed-beda, sehingga bukan klaster.

"Bukan berasal dari klaster karena sumber penularan berbeda-beda dan itu juga bukan karena acara lebaran," kata Sri Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com