KOMPAS.com - Diduga mabuk, sembilan oknum anggota masyarakat (ormas), di Sumedang, Jawa Barat, mengeroyok polisi.
Diketahui korban bernama Bripka Yuyus Suhban, personel Polres Sumedang.
Peristiwa itu terjadi di pangkalan ojek di Dusun Sindangjaya, Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Detik-detik Sopir Truk Bunuh Atasannya, Tatap Jasad Korban Sambil Minum
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, kejadian berawal saat Bripka Yuyus melintas di lokasi kejadian.
Saat itu, sambung Eko, Bripka Yuyus melihat sedang ada keributan, ia kemudian turun dan berusaha melerai keributan itu.
Keributan itu melibatkan sejumlah anggota ormas dengan salah seorang pemilik warung.
Baca juga: Keroyok Seorang Pria, 9 Anggota Ormas Baru Tahu yang Dipukuli Ternyata Polisi
Saat keributan itu terjadi, lanjut Eko, ada beberapa pemuda dalam keadaan mabuk.
Tak hanya itu, salah seorang pemuda lainnya terlihat sedang ribut dengan petugas ronda.
"Saat anggota kami mencoba melerai dan meminta mereka semua pulang, mereka malah berbalik menyerang anggota kami," ujar Eko kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu (23/5/2021).
Tak lama kemudian, datang sejumlah anggota ormas lainnya dengan menggunakan sepeda motor hingga situasi memanas.
"Meraka yang baru datang ini juga dalam keadaan mabuk dan kemudian memukuli anggota kami," ungkapnya.
Baca juga: Akhir Pelarian Sopir Truk yang Bunuh 2 Remaja Putri lalu Perkosa Mayatnya
Saat peristiwa itu terjadi, para pelaku ini tidak tahu bahwa pria yang dikeroyoknya adalah anggota polisi.
Setelah melakukan aksinya, sambung Eko, mereka baru tahu bahwa yang dikeroyoknya adalah polisi.
"Setelah tahu bahwa yang telah dipukulinya adalah anggota polisi, seluruh anggota ormas tersebut membubarkan diri," ujarnya.
Baca juga: Kan Sudah Ada Pemakaman Khusus Covid-19, Kenapa Harus di Sini
Para pelaku ditangkap, satu positif narkoba
Beberapa hari pasca-kejadian tersebut, sembilan anggota ormas yang melakukan pengeroyokan terhadap Bripka Yuyus berhasil ditangkap.
Satu dari sembilan yang ditangkap berinisial TS, positif narkoba, zat psikotropika jenis Benzo.
"Sembilan anggota ormas termasuk satu orang yang diketahui positif menggunakan narkotika itu sudah kami tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," ungkapnya.
Atas kejadian itu, Eko menyayangkannya. Sebab, lanjutnya, kehadiran ormas seharusnya dapat membantu berbagai permasalahn yang ada di tengah masyarakat. Bukan malah memmbuat resah.
"Kami tidak akan tinggal diam, dan akan menindak tegas siapa saja yang terbukti membuat resah hingga melawan hukum," ungkapnya.
(Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.