CILACAP, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap, Jawa Tengah, akan menutup layanan poli rawat jalan selama sepekan, mulai Senin (24/5/2021).
Hal itu menyusul adanya 32 tenaga kesehatan (nakes) yang diduga tertular Covid-19 dari 13 anak buah kapal (ABK) asal Filipina yang diisolasi di rumah sakit tersebut.
"Mulai Senin besok pelayanan di-off-kan dulu, terutama poli rawat jalan, buka lagi Senin depannya," kata Direktur RSUD Cilacap Ichlas Riyanto saat konferensi pers di Pendapa Kabupaten Cilacap, Sabtu (22/5/2021).
Baca juga: 32 Nakes RSUD Cilacap Positif Covid-19, Diduga Tertular ABK yang Terpapar Varian India
Ichlas mengatakan, keputusan tersebut diambil karena jumlah nakes yang terpapar cukup banyak, sehingga dikhawatirkan mengganggu pelayanan.
"Kami sudah koordinasi dengan Forkompimda, karena keterbatasan nales yang ada, biar penanganan lebih intensif," ujar Ichlas.
Namun masyarakat tidak perlu khawatir, menurut Ichlas, RSUD Cilacap tetap memberikan pelayanan kegawatdaruratan di IGD.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 32 nakes di RSUD Cilacap, Jawa Tengah, terpapar Covid-19.
Baca juga: Dari India, Kapal Filipina Berlabuh di Cilacap, 14 ABK Terpapar Covid-19 Varian India, 1 Meninggal
Sebagian besar di antara mereka terkait dengan perawatan 13 anak buah kapal (ABK) asal Filipina yang belakangan diketahui terpapar Covid-19 B1617.2 atau varian India.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.