Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Ditenggelamkan hingga Tewas karena Nakal, Peran Masyarakat Dipertanyakan

Kompas.com - 21/05/2021, 18:55 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Namun demikian, banyak kasus yang terjadi justru anak kerap mendapatkan kekerasan dari orangtuanya sendiri dan orang-orang terdekatnya.

Kanthi menilai dua faktor yang menjadi pemicunya, yakni faktor kultural dan struktural.

"Faktor kultural, misalnya kebiasaan adanya sikap-sikap yang mengabaikan masalah hak anak dianggap biasa atau boleh dalam masyarakat," jelasnya.

"Kedua adalah faktor struktural, misalnya kemiskinan, keterbelakangan dan sebagainya," imbuh Kanthi.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Tewas Ditenggelamkan karena Nakal, Orangtua dan Dukun Terancam 15 Tahun Penjara

Menurut Kanthi, cara-cara kekerasan apapun dengan dalih menghilangkan sifat "nakal" pada anak sama sekali tidak dibenarkan.

Setiap orangtua harus mengerti pola asuh yang tepat bagi anak mereka sendiri, sesuai dengan fase perkembangan dan kondisi anak tersebut.

"Tidak ada api kalau tidak ada asap. Anak dilahirkan dalam keadaan suci, seperti kertas putih. Jadi kalau ada anak yang dianggap 'nakal' kemungkinan besar itu disebabkan karena adanya pola asuh orangtua pada anak yang kurang tepat," ungkapnya.

Kathi menyebutkan, hasil penelitian tahun 2019, kurang dari 30 persen orangtua yang mau belajar tentang pola asuh untuk anak dari berbagai forum atau media.

Ini berarti masih banyak orangtua yang perlu dimotivasi untuk belajar tentang bagaimana mengimplementasikan pola asuh yang tepat.

Baca juga: Buntut Kasus Bocah Ditenggelamkan hingga Tewas karena Nakal, 4 Orang Jadi Tersangka

Dikatakan, masih ada anggapan bahwa peran orangtua adalah peran alamiah, sehingga begitu menjadi orangtua maka otomatis bisa menjalankan perannya dengan baik.

Selain itu keterbatasan-keterbatasan yang ada, seperti Sumber Daya Manusia (SDM), kesadaran, manajemen waktu, tenaga dan sebagainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com