Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Dapat Ratusan Miliar Rupiah Lagi, Kampung di Takalar Diserbu Tenaga Marketing, Hitungan Menit Dapat 3 Konsumen

Kompas.com - 21/05/2021, 08:03 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

 

TAKALAR, KOMPAS.com - Kembali akan mendapat ratusan miliar rupiah pada pembayaran tahap ketiga, Desa Kalekomara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kini diserbu oleh tenaga marketing perusahaan kendaraan dan properti.

Seorang tenaga marketing diler mobil mengaku bahkan telah mendapat tiga orang konsumen, padahal baru beberapa menit berada di kampung tersebut.

Desa Kalekomara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, kini terkenal usai warganya memborong mobil mewah dan ratusan unit sepeda motor.

Kampung yang kaya mendadak pascapembayaran tahap kedua ganti rugi lahan proyek Bendungan Pamukkulu itu kini ramai dikunjungi oleh warga.

Baca juga: Terima Total Rp 476 M, Warga Kampung di Takalar Kaya Mendadak, BPN: Ratusan Miliar Lagi Berikutnya

 

Kedatangan warga beraneka ragam, ada yang datang sekadar melihat sejumlah mobil baru yang terparkir di depan rumah warga dan ada juga yang datang untuk bisnis.

Dari pantauan Kompas.com pada Kamis (20/5/2021), Desa Kalekomara diserbu oleh tenaga marketing perusahaan properti dan diler mobil. 

"Kampung ini kan viral jadi kami sebagai marketing memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan pelanggan dan alhamdulillah saat ini kami sudah dapat tiga konsumen," kata Ida Rose, tenaga marketing salah satu perusahaan diler mobil.

Sementara salah seorang warga yang berprofesi sebagai sopir truk mengaku telah mendapatkan ratusan juta rupiah dan akan kembali menerima miliaran rupiah pada pembayaran tahap ketiga.

"Alhamdulillah saya sudah terima Rp 800 juta lebih dan sudah membeli motor. Saya masih punya dua bidang tanah yang akan dibayar Rp 1 miliar lebih pada pembayaran tahap ketiga," kata Saharuddin (32) kepada Kompas.com.

Sahar berencana membangun hunian baru serta lahan pertanian dan berencana membeli mobil.

"Mobil pribadi juga nanti saya akan beli setelah bangun rumah dan beli lahan pertanian, sisanya buat modal usaha bertani jagung," kata lanjut Saharuddin.

Baca juga: Warga Satu Kampung di Takalar Kaya Mendadak dari Proyek Bendungan, Borong Mobil dan Ratusan Motor

Diberitakan sebelumnya, kabar mengenai kampung ini mendadak viral setelah warganya memborong mobil mewah dan ratusan unit sepeda motor pascapembayaran tahap kedua ganti rugi lahan proyek pembangunan Bendungan Pamukkulu.

Proyek ini akan membebaskan lahan seluas 593 hektar.

Hingga tahap pembayaran kedua ini, jumlah lahan yang telah dibebaskan seluas 269 hektar dan sisanya akan dibayarkan pada tahap pembayaran ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com