Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 15 Kasus DBD dalam Lima Bulan Terakhir di Kota Tegal

Kompas.com - 20/05/2021, 17:56 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sedikitnya ada 15 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng), dalam lima bulan terakhir, Januari-Mei 2021.

Dari 15 kasus yang tercatat tahun ini, tidak ada yang sampai meninggal dunia.

"Yang sedang dirawat juga tidak ada. Semuanya telah dinyatakan sembuh," ujar Kepala Dinas Kesehatan dr. Prima Indraswari kepada wartawan di kantornya, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Sleman Terapkan Metode Wolbachia untuk Tekan Kasus DBD

Prima mengatakan, jumlah tersebut terbilang lebih sedikit di periode yang sama bulan Januari-Mei 2020 dengan 40 kasus.

"Jumlahnya memang cenderung menurun. Ini mungkin karena siklus cuaca lima tahunan, dan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan yang semakin tinggi," kata Prima.

Prima menyebut, kasus DBD tertinggi dalam lima tahun terakhir terjadi di tahun 2016. Saat itu ada 131 kasus DBD.

Kasus DBD kemudian menurun di tahun 2017 dengan 79 kasus, 2018 ada 6 kasus, tahun 2019 naik menjadi 90 kasus, dan tahun 2020 kembali turun menjadi 59 kasus DBD

Menurut Prima, tak hanya faktor cuaca dan tingginya kesadaran masyarakat, melandainya kasus DBD juga akibat dibarengi dengan kinerja lintas sektoral.

Baca juga: Terjangkit DBD, 8 Anak Dirawat Intensif di RSUD Brebes

Prima merinci, kasus DBD paling banyak berada di Kelurahan Mintaragen, Tegal Timur, dan Kelurahan Bandung, Tegal Selatan dengan masing-masing tiga kasus.

Selanjutnya Kelurahan Kalinyamat Wetan, Tegal Selatan, dan Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana dengan masing-masing dua kasus.

Kemudian Kelurahan Mangkukusuman, Slerok, dan Panggung, Kecamatan Tegal Timur dengan masing-masing satu kasus.

Terakhir masing-masing tercatat satu kasus di Kelurahan Tunon, Tegal Selatan, Kelurahan Pesurungan Lor, Margadana.

"Untuk usia paling banyak di usia 9-14 tahun dengan jenis kelamin laki-laki delapan, dan tujuh perempuan," kata Prima.

Prima menyebut, Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, menjadi perhatian Dinas Kesehatan dimana dalam tiga tahun terakhir selalu muncul kasus DBD.

Berbagai upaya, sebut Prima, terus dilakukan di antaranya dengan pengasapan hingga puluhan kali di wilayah yang terdapat laporan kasus DBD untuk menekan laju penyebaran.

"Kemudian abatisasi dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pemasangan ovitrap, edukasi 3M, dan bekerjasama lintas sektor terus kita lakukan," kata Prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com