Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjangkit DBD, 8 Anak Dirawat Intensif di RSUD Brebes

Kompas.com - 18/05/2021, 21:23 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Sedikitnya delapan anak harus mendapat perawatan intensif di RSUD Brebes, Jawa Tengah, karena terkena Demam Berdarah Dengue (DBD), Selasa (18/5/2021).

Jumlah itu menambah daftar angka kasus DBD di mana di Januari-April 2021 tercatat ada 35 kasus DBD di Kota Telur Asin.

"Sampai hari ini delapan pasien DBD bayi dan anak masih dalam perawatan intensif," kata Kepala Seksi Pelayanan RSUD Brebes dr Fauzi kepada wartawan di kantornya, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Takut Dikira Covid-19, Penderita DBD Baru Berani ke Rumah Sakit Saat Kritis

Fauzi menyebut, sejak bulan Januari 2021 sampai 18 Mei, total ada 30 pasien DBD yang pernah dirawat dan masih dirawat di RSUD Brebes.

Bahkan satu pasien suspek DBD di antaranya meninggal dunia saat dalam perawatan di IGD.

"Namun memang kasus tahun ini jauh menurun daripada tahun lalu," ujar Fauzi.

Meski jumlah kasus lebih sedikit dibanding tahun 2020, pihaknya mewanti-wanti masyarakat agar memperhatikan dan mengetahui gejala demam berdarah.

"Perhatikan gejalanya. Jangan terlambat ke rumah sakit. Bila ada gejala demam tinggi tiga hari tanpa sesak atau batuk, atau suara sesak. Perhatikan adakah bintik-bintik merah atau gusi berdarah, atau mimisan itu sebagai tanda awal DBD," terangnya.

Baca juga: Januari-April 2021, 35 Warga Brebes Terjangkit DBD, 1 Balita Meninggal

Menurut Fauzi, meski saat ini tengah pandemi Covid-19, orang yang memiliki gejala DBD harus segera mengunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan segera.

"Penyakit DBD juga merupakan penyakit infeksi seperti Covid-19 sehingga bisa dilakukan pencegahan dengan menjaga imunitas atau sistem kekebalan tubuh," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, sejak Januari-April 2021, tercatat 35 warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terkena DBD. Satu pasien di antaranya bahkan meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Brebes, Imam Budi Santoso mengatakan, satu yang meninggal merupakan seorang anak berusia di bawah lima tahun.

"Januari-April 2021 lalu, totalnya ada 35 orang yang terkena DBD. Satu pasien balita asal Kecamatan Brebes meninggal dunia," kata Imam.

Imam menyebut, meski angka tersebut terbilang masih tinggi, dibanding pada periode yang sama di tahun 2020 lalu, jumlah warga Brebes yang terjangkit DBD turun drastis.

Tercatat sejak Januari hingga April 2020 ada 155 warga yang terkena DBD dengan jumlah korban meninggal sebanyak lima orang.

"Dibandingkan tahun lalu yang juga pandemi Covid-19 jumlahnya turun drastis. Bahkan hanya seperlimanya saja, termasuk yang meninggal dunia," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Regional
Manisnya Cuan dari Melon Golden di Sawah Tadah Hujan Aceh...

Manisnya Cuan dari Melon Golden di Sawah Tadah Hujan Aceh...

Regional
Kronologi Wanita di Semarang Ditusuk Mantan Suami di Depan Rumah Bos

Kronologi Wanita di Semarang Ditusuk Mantan Suami di Depan Rumah Bos

Regional
Pelaku Dugaan Kasus Pencabulan 5 Anak di Kebumen Diamankan Polisi

Pelaku Dugaan Kasus Pencabulan 5 Anak di Kebumen Diamankan Polisi

Regional
Ridwan Kamil Pastikan Upacara Peringatan Kemerdekaan 2024 Sudah Bisa Digelar di IKN

Ridwan Kamil Pastikan Upacara Peringatan Kemerdekaan 2024 Sudah Bisa Digelar di IKN

Regional
Kronologi Perempuan di Palembang Jadi Tersangka Usai Dilecehkan, Korban Disiram Air Keras

Kronologi Perempuan di Palembang Jadi Tersangka Usai Dilecehkan, Korban Disiram Air Keras

Regional
5 Caleg PDI-P Wonogiri Mengundurkan Diri meski Dapat Suara Tinggi

5 Caleg PDI-P Wonogiri Mengundurkan Diri meski Dapat Suara Tinggi

Regional
Pilkada untuk Warga Jateng di Luar Daerah, KPU: Satu-satunya Jalan Hanya Pulang

Pilkada untuk Warga Jateng di Luar Daerah, KPU: Satu-satunya Jalan Hanya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com