Tak hanya dipukul, si pengemudi taksi online ini juga ditembak sebanyak sepuluh kali. Tembakan itu diarahkan ke punggung dan kepalanya.
Di punggung dan kepala Epi terlihat jelas luka tembakan.
Selain mengenai tubuh Epi, tembakan itu juga ada yang meleset dan merusak jendela mobil.
Baca juga: Orang Tak Dikenal Lepaskan 3 Tembakan ke Mobil Rombongan Kapolres Maybrat, Ini Kronologinya
Dari peluru yang berceceran di dalam mobil Epi, diketahui bahwa senapan yang digunakan oleh terduga pembegal adalah airsoft gun.
Tak cuma peluru, di dalam mobil juga ditemukan benda dibungkus plastik yang diduga adalah alat setrum.
Laporan yang dibuat Epi sudah diterima oleh Polres Lebak. Laporan itu diterima oleh penyidik piket dari Unit PPA.
"Sudah diterima dan sedang diproses," terang petugas piket PPA Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak Brigadir Limbong.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor: Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.