PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak 27 sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah menggelar kegiatan belajar tatap muka (PTM).
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, izin kegiatan PTM diberikan kepada sekolah yang berada di zona hijau.
"Untuk yang zona merah dan oranye jangan masuk dulu," kata Husein di kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Seorang Pemudik Lolos Penyekatan di Banyumas Positif Covid-19 dan Tulari Keluarganya
Husein mengatakan, akan melakukan evaluasi pelaksanaan PTM selama sepekan ke depan.
Apabila lancar, Pemerintah Kabupaten Banyumas akan menambah jumlah sekolah yang menggelar PTM.
"Tergantung hasil evaluasi. Kalau bagus akan ditambah 20 sekolah lagi," ujar Husein.
Lebih lanjut Husein mengatakan, saat ini terdapat lima desa yang masuk zona merah.
Kelima desa tersebut yaitu Danaraja, Kecamatan Banyumas, Karangtalun Kidul, Kecamatan Paurwojati, Sidamulih, Kecamatan Rawalo, Watuagung, Kecamatan Tambak, dan Rawaheng, Kecamatan Wangon.
"Sedangkan untuk zona oranye ada enam desa," ujar Husein.
Baca juga: Mulai Hari Ini Keluar dari Banyumas Wajib Bawa Surat Bebas Covid-19
Keenam desa tersebut yaitu, Karangmangu, Kecamatan Baturraden, Gentawangi, Kecamatan Jatilawang, Pliken, Kecamatan Kembaran, Cikembulan, Kecamatan Pekuncen dan dua lokasi di Desa Ledug, Kecamatan Kembaran.
Berdasarkan data di laman covid19.banyumaskab.go.id total kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 10.490 orang.
Rinciaannya, 9.752 sembuh, 410 meninggal, 243 dirawat di rumah sakit dan 85 isolasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.