PURWOKERTO, KOMPAS.com - Seorang pemudik di Desa Gentawangi, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terdeteksi positif Covid-19.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengungkapkan, akibatnya beberapa orang dalam keluarga pemudik tersebut ikut tertular virus corona.
"Satu keluarga di Gentawangi (terpapar Covid-19), ada satu pemudik datang kemudian nyebarin keluarganya," kata Husein di Kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Mulai Hari Ini Keluar dari Banyumas Wajib Bawa Surat Bebas Covid-19
Husein mengaku, Pemerintah Kabupaten Banyumas kecolongan dalam kasus tersebut.
"Pemudik kan sebelum masuk rumah dites antigen, tapi ini kecolongan, sehingga menular ke yang lain," ujar Husein.
Meski demikian, Husein mengklaim upaya pencegahan penyebaran Covid-19 selama arus mudik di Banyumas relatif berhasil.
Selama arus mudik sudah dilakukan tes cepat antigen terhadap sekitar 2.000 pemudik di sejumlah posko penyekatan.
Baca juga: Larangan Mudik Usai, Keluar Masuk Jateng Tetap Wajib Kantongi Surat Bebas Covid-19
Hasilnya, 17 orang di antaranya positif Covid-19.
Namun setelah dilanjutkan dengan swab test PCR, dari 17 orang itu hanya sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kalau dibanding jumlah yang dites, yang positif Covid-19 kan sangat kecil," kata Husein.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.