TEGAL, KOMPAS.com - Sebanyak dua pemudik yang tiba di Kota Tegal, Jawa Tengah, saat masa Lebaran diketahui positif Covid-19.
Mereka awalnya merupakan hasil tes acak dari total 636 pemudik yang tiba di Kota Bahari.
"Kami melakukan rapid tes acak kepada 485 orang dari 636 pemudik, dan diketahui 2 orang positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan dr. Prima Indraswari, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: 17.000 Pemudik Asal Jabodetabek Masih Bertahan di Wonogiri
Berdasarkan data di corona.tegalkota.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi positif warga Kota Tegal berjumlah 2.297 orang.
Rinciannya 16 masih dirawat, 16 isolasi mandiri, 2128 sembuh, dan 137 meninggal
Prima menyebut sejak pelaksanaan vaksinasi, kasus Covid-19 cenderung melandai.
Sementara puncak kasus Covid-19 terjadi 26 November 2020, di mana dalam satu hari mencapai 157 kasus.
"Jika dihitung berdasarkan usia, usia produktif 31-45 tahun paling banyak kasus positif Covid-19. Saat itu bisa jadi dikarenakan mobilitas cukup tinggi, sering bepergian dan bertemu dengan orang banyak," kata dia.
Prima menambahkan, sebelum Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro semua kecamatan di Kota Tegal masuk zona oranye.
Akan tetapi, seiring diberlakukannya PPKM mikro kasus Covid-19 turun.
Baca juga: Polda Banten Tangkap 9 Admin Grup WhatsApp yang Provokasi Pemudik
Hingga 18 Mei, Kecamatan Tegal Barat masuk kategori zona orange dan 3 kecamatan lainnya zona kuning.
Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi mengatakan, meski kasus Covid-19 sudah mulai melandai, dirinya meminta camat dan lurah untuk terus memberikan informasi terbaru setiap harinya.
Termasuk bagi pemilik kos-kosan untuk aktif mendata sekaligus melaporkan ke posko PPKM kelurahan bagi penghuni kos yang baru datang dari luar Kota.
"Menguatkan Posko PPKM dengan keterlibatan aktif camat dan lurah, petugas kesehatan, serta TNI dan Polri," kata Johardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.