Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugur Saat Bertugas di Yahukimo, Jenazah Prada Ardi Akan Dimakamkan di Sebelah Makam Bapaknya

Kompas.com - 20/05/2021, 08:48 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Jenazah Prada Ardi Yudi, prajurit TNI yang gugur dianiaya orang tak dikenal (OTK) di Yahukimo, tiba di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Setelah itu, jenazah Prada Ardi akan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Malaka melalui jalur darat.

Salah satu keluarga Prada Ardi, Maria da Conceicao mengatakan, jenazah prajurit TNI itu langsung dimakamkan saat tiba di Malaka.

"Nanti sampai Malaka, jenazah langsung dimakamkan secara muslim. Rencananya akan dimakamkan di samping kuburan bapaknya," ujar dia di Bandara El Tari, Kamis (20/5/2021).

Penghormatan terakhir dari Kodim Kupang

Jenazah Prada Ardi tiba di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 07.00 Wita. Peti jenazah langsung dibawa menuju terminal kargo.

Baca juga: Kronologi 12 Personel TNI Diserang OTK di Pegunungan Bintang, Ditembak Saat Perbaiki Mobil Mogok

Pantauan Kompas.com, sejumlah prajurit dari Kodim Kupang, Pom TNI AD, TNI AU, dan utusan keluarga berkumpul di depan terminal kargo.

Setelah mengurus administrasi sekitar satu jam, peti jenazah Prada Ardi langsung dibawa beberapa prajurit.

Sejumlah prajurit TNI dari Kodim Kupang juga memberikan penghormatan terakhir kepada Prada Ardi.

Selanjutnya, jenazah itu akan dibawa ke rumah duka di Desa Kamanasa, Kecamatan Mamlaka Tengah, Kabupaten Malaka, menggunakan ambulans RSUD Wira Sakti Kupang.

 

Ambulans tersebut mendapat pengawalan dari Pom TNI AD. Perjalanan dari Kota Kupang menuju Kabupaten Malaka biasanya ditempuh selama enam hingga tujuh jam lewat jalur darat.

Sebelumnya, dua personel TNI gugur setelah dikeroyok sekitar 20 orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Jenazah Prada Ardi Yudi, Prajurit TNI yang Gugur di Yahukimo, Tiba di Kupang

Kedua prajurit yang gugur itu mengalami luka bacok di bagian kepala.

Selain itu, para pelaku merampas dua unit senjata api jenis SS2 yang dibawa kedua korban.

(KOMPAS.com/Sigiranus Marutho Bere)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com