Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong, Bus yang Masuk Jurang di Pasaman Bawa Rombongan Kondangan

Kompas.com - 19/05/2021, 18:25 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Bus yang mengalami kecelakaan masuk jurang di Pasaman, Sumatera Barat ternyata membawa rombongan Baralek atau kondangan dari Ujung Gading, Pasaman Barat menuju Lubuk Sikaping, Pasaman, Rabu (19/5/2021).

Rombongan itu membawa 40 penumpang dan satu sopir.

Naas, tiba di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kabupaten Pasaman, bus hilang kendali karena rem blong dan akhirnya masuk jurang sedalam 15 meter.

Akibatnya 2 penumpang tewas, 35 luka-luka dan 4 orang selamat.

"Mereka rombongan Baralek dari Ujung Gading menuju Lubuk Sikaping," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman, Iptu Saherman yang dihubungi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Bus Masuk Jurang 15 Meter di Pasaman Sumbar, 3 Bayi dan Bocah 9 Tahun Selamat Tanpa Luka

Saherman mengatakan rombongan itu berangkat pagi-pagi dan tiba di tempat kejadian perkara sekitar pukul 05.30 WIB.

"Kejadian sekitar pukul 05.30 WIB. Bus masuk jurang karena diduga rem blong," kata Saherman.

Sebelumnya diberitakan, diduga karena rem blong, Bus Pasaman Transport masuk jurang di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Bus Masuk Jurang Sedalam 15 Meter di Pasaman Sumbar, 2 Tewas, 35 Luka-luka

Akibat kejadian itu, dua orang penumpang bus itu meninggal dunia, 35 orang mengalami luka-luka dan 4 selamat.

"Kejadian sekitar pukul 05.30 WIB. Bus tersebut hilang kendali akibat rem blong dan kemudian masuk jurang sedalam 15 meter," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman, Iptu Saherman yang dihubungi Kompas.com, Rabu.

 

Saherman mengatakan peristiwa berawal dari Pasaman Transport BA 7974 SU yang dikemudikan oleh Akhyar, datang dari arah Malampah ke arah Simpang.

Diduga kecepatan tinggi dan rem tidak berfungsi, melewati turunan tajam dan tikungan tajam ke kiri. Kendaraan tidak terkendali dan lurus ke luar badan jalan sebelah kanan dan masuk jurang sedalam 15,1 meter dari pinggir badan jalan sebelah kanan.

Dua penumpang yang meninggal dunia adalah D (45) dan SA (51). Sementara penumpang yang terluka dibawa ke Puskesmas Simpati, Puskesmas Bonjol dan RSUD Pasaman.

"Dua korban tidak dapat diselamatkan nyawanya yaitu D dan SA. Sedangkan korban yang luka-luka dibawa ke Puskesmas Simpati, Puskesmas Bonjol dan ada yang dirujuk ke RSUD Pasaman," jelas Saherman.

Saat ini, kata Saherman, pihaknya sedang berupaya melakukan evakuasi bus yang terkendala dengan kedalaman jurang.

"Untuk sopir saat ini sedang dirawat dan segera kita periksa," kata Saherman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com