PADANG, KOMPAS.com-Bus yang mengalami kecelakaan masuk jurang di Pasaman, Sumatera Barat ternyata membawa rombongan Baralek atau kondangan dari Ujung Gading, Pasaman Barat menuju Lubuk Sikaping, Pasaman, Rabu (19/5/2021).
Rombongan itu membawa 40 penumpang dan satu sopir.
Naas, tiba di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kabupaten Pasaman, bus hilang kendali karena rem blong dan akhirnya masuk jurang sedalam 15 meter.
Akibatnya 2 penumpang tewas, 35 luka-luka dan 4 orang selamat.
"Mereka rombongan Baralek dari Ujung Gading menuju Lubuk Sikaping," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman, Iptu Saherman yang dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Bus Masuk Jurang 15 Meter di Pasaman Sumbar, 3 Bayi dan Bocah 9 Tahun Selamat Tanpa Luka
Saherman mengatakan rombongan itu berangkat pagi-pagi dan tiba di tempat kejadian perkara sekitar pukul 05.30 WIB.
"Kejadian sekitar pukul 05.30 WIB. Bus masuk jurang karena diduga rem blong," kata Saherman.
Sebelumnya diberitakan, diduga karena rem blong, Bus Pasaman Transport masuk jurang di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Bus Masuk Jurang Sedalam 15 Meter di Pasaman Sumbar, 2 Tewas, 35 Luka-luka
Akibat kejadian itu, dua orang penumpang bus itu meninggal dunia, 35 orang mengalami luka-luka dan 4 selamat.
"Kejadian sekitar pukul 05.30 WIB. Bus tersebut hilang kendali akibat rem blong dan kemudian masuk jurang sedalam 15 meter," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman, Iptu Saherman yang dihubungi Kompas.com, Rabu.
Saherman mengatakan peristiwa berawal dari Pasaman Transport BA 7974 SU yang dikemudikan oleh Akhyar, datang dari arah Malampah ke arah Simpang.
Diduga kecepatan tinggi dan rem tidak berfungsi, melewati turunan tajam dan tikungan tajam ke kiri. Kendaraan tidak terkendali dan lurus ke luar badan jalan sebelah kanan dan masuk jurang sedalam 15,1 meter dari pinggir badan jalan sebelah kanan.
Dua penumpang yang meninggal dunia adalah D (45) dan SA (51). Sementara penumpang yang terluka dibawa ke Puskesmas Simpati, Puskesmas Bonjol dan RSUD Pasaman.
"Dua korban tidak dapat diselamatkan nyawanya yaitu D dan SA. Sedangkan korban yang luka-luka dibawa ke Puskesmas Simpati, Puskesmas Bonjol dan ada yang dirujuk ke RSUD Pasaman," jelas Saherman.
Saat ini, kata Saherman, pihaknya sedang berupaya melakukan evakuasi bus yang terkendala dengan kedalaman jurang.
"Untuk sopir saat ini sedang dirawat dan segera kita periksa," kata Saherman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.