Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Minta Warga Belanjakan Uang di DIY agar Perekonomian Tumbuh

Kompas.com - 18/05/2021, 14:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau masyarakat untuk membelanjakan uangnya di DIY.

Hal itu bertujuan untuk mendongkrak pertumbuhan perekonomian DIY di masa pandemi Covid-19.

Sultan mencontohkan, saat dirinya mendapatkan gaji dari pemerintah DIY sebagai Gubernur DIY, maka Sultan akan membelanjakannya di Yogyakarta.

"Memang harus gitu kalau ngomong pertumbuhan ekonomi. Ya kasarannya saya dibayar Pemda DIY jadi Gubernur ya duitnya saya belanjakan di Yogyakarta enggak dibelanjakan ke Jakarta kan gitu," katanya saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (18/5/2021).

Menurutnya jika uang yang diterima masyarakat dibelanjakan keluar Yogyakarta maka perekonomian yang tumbuh bukan Yogyakarta.

"Kalau dibelanjakan ke Jakarta yang tumbuh kan Jakarta," imbuhnya.

Baca juga: Cerita Ibu Senah Digugat Anak Kandungnya, Tak Dikunjungi Saat Lebaran, padahal Jarak Rumah Hanya 2 Meter

Percepatan belanja barang dan jasa

Ilustrasi uang kertas.(AFP)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi uang kertas.(AFP)

Selain mengimbau masyarakat untuk membelanjakan uang di Yogyakarta, Pemerintah DIY juga berencana mempercepat belanja barang atau jasa.

"Ya kabupaten-kabupaten termasuk provinsi harus percepat proses mengeluarkan duitnya kan. Itu kalau tidak cepat dibelanjakan uang yang beredar di masyarakat terbatas ya enggak naik," ujarnya.

Selama ini salah satu penyumbang terbesar dari ekonomi di DIY selain pariwisata adalah mahasiswa-mahasiswa yang berkuliah di sekitar DIY.

Namun, untuk saat ini mengingat mahasiswa belum masuk kembali maka Pemerintah DIY belum bisa kembali mengandalkan mahasiswa yang menempuh perkuliahan di DIY.

"Mahasiswa yang hidup di Yogyakarta kan membelanjakan untuk kos, mangan (makan) itu memberikan pertumbuhan ekonomi untuk Yogyakarta," kata Sultan.

Sambung Sultan, saat pandemi Covid-19 seperti saat ini dirinya belum mau terburu-buru memperbolehkan mahasiswa dari luar DIY untuk masuk ke DIY.

Mengingat angka kasus Covid di luar Jawa sedang naik.

"Belum berani, kampusnya belum berani karena luar Jawa justru malah tinggi (penularan Covid)," kata dia.

Baca juga: Menyelam 20 Menit, Aksi Heroik Aipda Joel Selamatkan Siswa SD yang Tenggelam dan Hilang Sehari di Sungai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com