Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegiat Medsos Birgaldo Sinaga Meninggal Terpapar Covid-19, Ketua DPD Golkar Kepri Merasa Kehilangan

Kompas.com - 18/05/2021, 10:55 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Aktivis dan juga pegiat media sosial Birgaldo Sinaga meninggal dunia setelah sempat dirawat di sebuah rumah sakit akibat terpapar virus corona atau positif Covid-19.

Tidak saja aktivitis dan pegiat media sosial, Birgaldo Sinaga juga merupakan staf khusus Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di mana sebelumnya merupakan tim sukses pasangan Ansar Ahmad-Marlin Agustina pada Pilkada Kepri 2020.

Almarhum Birgaldo Sinaga dimakamkan dengan aturan protokol kesehatan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang Batam, Kepri.

Seperti diceritakan kerabat Birgaldo, mendiang sebelumnya sempat mengeluh batuk dan flu sebelum dinyatakan positif corona.

Baca juga: Doa untuk Tengku Zulkarnain dan Birgaldo Sinaga

Banyak yang kehilangan, apalagi Birgaldo dikenal sebagai sosok dengan pergaulan yang luas.

Tidak saja dari kerabat dan teman dekat, ucapan duka mendalam juga datang dari Ketua DPD I Partai Golkar Kepri, Ahmad Maruf Maulana.

Terlebih lagi, Birgaldo selama ini berkolaborasi dengan Tim Golkar dalam tim pemenangan Ansar-Marlin pada pilkada lalu.

Baca juga: Almarhum Ustaz Tengku Zulkarnain Sempat Safari Dakwah ke Riau, Satgas Minta Warga Sempat Kontak agar Melapor

Sosok Birgaldo yang berkomitmen

Melalui sambungan telepon, Maruf, begitu panggilan akrabnya, mengatakan bahwa Birgaldo merupakan orang yang konsisten.

"Bagi saya, ia sosok yang kuat. Punya prinsip dan kemampuan teamwork yang kuat pula,” kata Maruf mengenang, Senin (17/5/2021).

Maruf melanjutkan, menurutnya, Birgaldo merupakan sosok yang punya komitmen untuk maju bersama.

“Beliau punya integritas dan tidak neko-neko,” papar Maruf.

Maruf juga mengaku sangat bersimpati dan memberikan apresiasi kepada Birgaldo dalam perjuangan di tahun politik lalu.

“Selamat jalan saudaraku, selamat jalan sahabatku. Semoga amal dan ibadahnya diterima tuhan YME Amin,” tutup Maruf yang ikut belasungkawa.

 

Kadinkes: tidak ada penyakit penyerta

Di bagian lain, Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, berdasarkan hasil laporan sementara pihak rumah sakit yang menangani Birgaldo, mendiang meninggal murni akibat terpapar corona.

"Laporan saat ini dari rumah sakit, tidak ada penyakit penyerta, jadi mendiang meninggal murni akibat terpapar corona," kata Didi melalui telepon, Senin (17/5/2021).

Didi menjelaskan, hal ini bisa saja diakibatkan turunnya imunitas tubuh mendiang.

"Virus ini tergantung imun tubuh atau daya tahan tubuh kita masing-masing, jadi ke depan tolong tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan melalukan 3M," pungkas Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com