PEKANBARU, KOMPAS.com - Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Terkait hal ini, Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi meminta jika ada masyarakat yang sempat berkontak erat dengan almarhum Tengku Zulkarnain agar melapor.
Sebagaimana diketahui, Tengku Zulkarnain sempat melakukan safari dakwah selama Ramadhan disejumlah kabupaten dan kota di Riau. Terakhir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Namun, Yovi mengaku tidak mengetahui riwayat perjalanan almarhum.
"Kami enggak tahu (riwayat perjalanan). Yang kami tahu ketika beliau sudah dirawat (di RS Tabrani). Tapi, seperti yang disampaikan pihak keluarga, memang beliau melakukan syiar agama (Islam) di sejumlah wilayah di Riau. Tapi kami tidak tahu kemananya," kata kepada Kompas.com, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia akibat Covid-19, Satgas Sebut Ada Penyakit Bawaan
Meski begitu, pihaknya akan tetap membantu dinas kesehatan kabupaten dan kota untuk melakukan tracing dan tracking untuk mengetahui siapa saja yang berkontak dengan almarhum.
Itu dilakukan untuk memutus penularan Covid-19.
Yovi meminta masyarakat yang pernah berkontak dengan almarhum agar bisa melapor ke puskesmas atau dinas kesehatan setempat.
"Kami mengimbau, kalau ada saudara-saudaraku yang kira-kira berkontak dengan ustaz (Tengku Zulkarnain) dalam beberapa minggu sebelumnya tolong kasih tahu apakah ke puskesmas atau dinas kesehatan setempat," pungkas Yovi.
Baca juga: Ustaz Tengku Zulkarnain Sempat Ucap Takbir 2 Kali Saat Kondisi Mulai Menurun
Sebagaimana diberitakan, Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia akibat Covid-19 di RS Tabrani, Kota Pekanbaru, Senin (10/5/2021), sekitar pukul 18.18 WIB.
Tengku Zulkarnain sempat dirawat lebih kurang sepekan setelah terpapar virus mematikan itu.
Meski kondisinya sempat membaik dan stabil, namun beberapa jam setelah itu langsung drop hingga akhirnya menghadap sang khalik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.