Sekitar pukul 04.30 WIB, sewaktu sedang tidur di ruang tamu di rumahnya, Anton Subgyo (37) tiba-tiba dilompati seekor tikus. Ia tak menyadari, tikus itu sedang dikejar ular.
Karena kaget, tangan Anton secara reflek mengenai tubuh ular. Tiba-tiba ular berbisa itu mematuk Anton.
Ular berjenis welang tersebut sempat ia bunuh. Namun, lima jam setelah digigit, nyawa Anton tak tertolong. Ia dilarikan ke rumah sakit usai mengeluh kesakitan.
"Tapi setelah dilakukan penanganan secara medis nyawa korban tidak tertolong," ucap Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi.
Kejadian ini berlangsung di Gading III, Kalurahan Gading Kapanewon Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (16/5/2021).
Baca juga: Dilompati Tikus yang Dikejar Ular Welang Saat Tidur, Anton Tewas Dipatuk
Sebanyak 107 orang di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinyatakan positif Covid-19.
Jumlah penularan terbanyak ada di Pedukuhan Sangon, Kalurahan Kalirejo; dan Pedukuhan Kadigunung, Kalurahan Hargomulyo.
Klaster ini kemungkinan bisa mencatatkan penambahan, pasalnya Gugus Tugas masih menunggu hasil tes swab sejumlah orang asal Sangon.
“PCR 75 orang, menunggu hasil laboratorium,” tutur Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati via pesan, Sabtu (15/5/2021).
Klaster Sangon ini muncul diduga karena adanya aktivitas warga di mushala di batas padukuhan.
Baca juga: Terus Bertambah, Kini Sudah Lebih 100 Orang Terjangkit Covid-19 di Klaster Sangon Kulon Progo
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.