Dirawat di RS dan isolasi mandiri
Dari 22 orang tersebut, sebanyak 19 orang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Malang. Sedangkan tiga orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri.
Meski begitu, pihaknya tetap mengupayakan supaya tiga orang tersebut mau dibawa ke rumah sakit. Menurutnya, isolasi mandiri rentan terhadap penularan virus.
"Tadi Pak Wali (Wali Kota Malang Sutiaji) menitipkan pesan kepada Bu Lurah, Pak Camat dan Kepala Puskemas untuk melakukan pendekatan. Karena meski isolasi mandiri, tetap akan memunculkan kerentanan," katanya.
Wali Kota Malang Sutiaji meminta jajarannya untuk mendeteksi awal mula munculnya klaster tersebut.
"Saya minta melalui Dinas Kesehatan untuk mencari penyebab awalnya dari mana. Karena menurut saya penting supaya ini tidak terjadi transmisi penularan kepada yang lain. Sama nanti dilaporkan jenis mutasinya yang mana, virusnya yang mana sehingga kita nanti mampu mendeteksi. Saya tidak ingin nanti ada klaster-klaster yang berlebihan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.