PONTIANAK, KOMPAS.com - Satu lagi landmark yang bakal mempercantik Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Landmark itu berupa masjid terapung di tepian Sungai Kapuas Pontianak.
Meski baru sebatas konsep, rencana pembangunan masjid terapung diharapkan bisa segera terealisasi.
"Saya ingin ada tambahan karya arsitektur yang bisa menjadi salah satu landmark kota di tepian Sungai Kapuas Pontianak berupa masjid terapung," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/5).
Baca juga: Tragedi dari Ledakan Petasan, Sebuah Teguran yang Berakhir 4 Nyawa Melayang...
Menurut Edi, gagasan konsep pembangunan masjid di tepian sungai ini sebagai implementasi menyatu dengan lingkungan alam sehingga membuat ikatan kuat antara manusia dengan pencipta-Nya.
Ditanya letak persisnya di mana, Edi bilang masih perlu dilakukan kajian lebih detail untuk menentukan titik yang tepat.
"Berdirinya masjid terapung membawa filosofi yang dalam, utamanya habluminannas dan habluminallah," ucap Edi.
Masjid terapung tersebut memiliki desain arsitektur yang menarik dan berbeda dari lainnya.
Desainnya tidak terlepas dari kehidupan di sepanjang tepian Sungai Kapuas Pontianak dengan keberadaan rumah-rumah tepian sungai, aktivitas kapal bandong dan lainnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.