SALATIGA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida menyatakan, ruang isolasi pasien Covid-19 di Salatiga, Jawa Tengah, saat ini dalam kondisi penuh.
Penyebabnya, jumlah kasus Covid-19 terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Siti mengatakan, ada dua kelurahan yang saat ini masuk dalam kategori zona merah, yakni Sidorejo Lor dan Kecandran.
Baca juga: Petasan yang Menewaskan 1 Orang di Kudus Berukuran Fantastis
Zona merah berarti kawasan tersebut termasuk kategori risiko tinggi penyebaran virus corona.
"Untuk yang zona oranye ada 16 kelurahan dan 5 kelurahan masuk zona kuning, yakni Pulutan, Kutowinangun Kidul, Kalicacing, Kalibening, dan Noborejo," kata Siti dalam siaran pers kepada wartawan, Kamis (13/5/2021).
Menurut Siti, lonjakan kasus terjadi karena masyarakat mengabaikan protokol kesehatan dan rendahnya kesadaran menggunakan masker dengan benar.
"Selain itu juga vaksinasi rate terhitung rendah dan terjadi mutasi virus. Kita selain menjaga diri sendiri juga harus peduli terhadap keluarga dan lingkungan agar terlindung dari Covid-19," kata dia.
Baca juga: Korban Tewas Ledakan di Kebumen Diduga Meracik Petasan Sambil Merokok
Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan, penyekatan dan pengetatan yang dilakukan mampu menurunkan jumlah pemudik hingga 50 persen saat Lebaran.
"Kita lihat saat ini jalanan sepi, PPKM mikro semoga mampu menekan penyebaran Covid-19 di masa Lebaran," kata Yuliyanto.
Namun, menurut Yuliyanto, yang perlu diantisipasi adalah sekitar dua minggu setelah Lebaran.
"Saat-saat itu bisa diketahui angka penyebaran, karena dari hasil monitoring petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP, selama beberapa hari ini banyak masyarakat dari wilayah sekitar Salatiga yang beraktivitas belanja di Salatiga," kata Yuliyanto.
Data menunjukkan, secara kumulatif terdapat 3.788 kasus di Salatiga, dengan rincian 308 pasien menjalani perawatan, 3.376 pasien dinyatakan sembuh, dan 104 pasien meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.