Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ledakan Petasan di Kebumen, 3 Orang Tewas, Rumah Peracik Rusak Parah

Kompas.com - 13/05/2021, 15:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Meriahkan Lebaran dengan petasan

Untung menyampaikan, putranya dan beberapa pemuda sekitar merakit petasan untuk memeriahkan Lebaran.

Bermodal pengalaman, selongsong petasan itu dibuat dari kertas bekas.

Baca juga: Petasan Besar Meledak Saat Diracik, 2 Orang Tewas, Rumah Porak-poranda

Untung tak tahu dari mana putranya memperoleh serbuk petasan.

Beberapa hari sebelumnya, dia sempat menegur anaknya agar jangan membuat benda tersebut. Pasalnya, tidak semua warga di tempat tinggalnya suka dengan petasan.

Rusakkan rumah Untung

Petugas kepolisian melakukan oleh tempat kejadian perkara tragedi ledakan petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2021).KOMPAS.COM/Dok Humas Polres Kebumen Petugas kepolisian melakukan oleh tempat kejadian perkara tragedi ledakan petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2021).

Kepala Kepolisian Resor Kebumen AKBP Piter Yanottama menjelaskan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Piter menambahkan, kepolisian juga melakukan penyelidikan dari mana para korban mendapat serbuk petasan.

Kata Piter, saking kuatnya ledakan, membuat rumah tempat meracik petasan tersebut mengalami kerusakan parah. Tembok dan plafonnya hancur akibat ledakan petasan.

Baca juga: Ledakan Petasan Berujung Tragis, Tiga Orang Tewas, Rumah Hancur hingga Tangan Bocah Nyaris Putus

"Ledakan berawal dari aktivitas meracik mercon oleh sekelompok warga," tuturnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu malam.

Usai ledakan, para korban segera dibawa ke rumah sakit.

"Para korban segera dilarikan ke RSUD Prembun untuk mendapatkan penanganan medis," terangnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi | Editor: Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com