Untung menyampaikan, putranya dan beberapa pemuda sekitar merakit petasan untuk memeriahkan Lebaran.
Bermodal pengalaman, selongsong petasan itu dibuat dari kertas bekas.
Baca juga: Petasan Besar Meledak Saat Diracik, 2 Orang Tewas, Rumah Porak-poranda
Untung tak tahu dari mana putranya memperoleh serbuk petasan.
Beberapa hari sebelumnya, dia sempat menegur anaknya agar jangan membuat benda tersebut. Pasalnya, tidak semua warga di tempat tinggalnya suka dengan petasan.
Kepala Kepolisian Resor Kebumen AKBP Piter Yanottama menjelaskan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Piter menambahkan, kepolisian juga melakukan penyelidikan dari mana para korban mendapat serbuk petasan.
Kata Piter, saking kuatnya ledakan, membuat rumah tempat meracik petasan tersebut mengalami kerusakan parah. Tembok dan plafonnya hancur akibat ledakan petasan.
Baca juga: Ledakan Petasan Berujung Tragis, Tiga Orang Tewas, Rumah Hancur hingga Tangan Bocah Nyaris Putus
"Ledakan berawal dari aktivitas meracik mercon oleh sekelompok warga," tuturnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu malam.
Usai ledakan, para korban segera dibawa ke rumah sakit.
"Para korban segera dilarikan ke RSUD Prembun untuk mendapatkan penanganan medis," terangnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.