Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutupi Kehamilan, Pelajar Ini Mengaku Perutnya Besar Usai Operasi Usus Buntu, Melahirkan Sendiri di Kamar Mandi

Kompas.com - 12/05/2021, 12:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - TA, remaja 17 tahun asal Magelang, Jawa Tengah menutupi kehamilannya dengan mengaku perutnya besar usah operasi usus buntu.

Hal tersebut ia sampaikan ke teman dan orangtunya yang curiga TA hamil karena perutnya terlihat besar.

TA adalah warga Kecamatan Kaliangkrik dan tercatat sebagai pelajar SMK di Magelang yang sedang magang di apotek.

Baca juga: Beli Obat Aborsi Rp 2 Juta dengan Uang Arisan, Remaja 17 Tahun Diamankan atas Kasus Pembuangan Mayat Bayi

TA diamankan polisi atas kasus pembuangan mayat bayi yang ditemukan di selokan sebelah apotek di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang pada Sabtu (8/5/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Bayi tersebut adalah anak TA yang ia lahirkan sendiri di kamar mandi apotek usah minum pil aborsi tiga hari sebelumnya.

Kasat Reskrim Polres Magelang M Alfan mengtakan mayat tersebut dibungkus kain dan kantong plastik warna putih.

Baca juga: Buang Bayi yang Baru Dilahirkan, Pelajar SMK di Magelang Ditangkap Polisi

"Warga sempat mengira plastik itu isinya bangkai kucing, tapi setelah dibuka ternyata jenazah bayi. Warga kemudian melaporkan ke Polsek Tempuran dan langsung kita selidiki," ungkap Alfan, saat gelar perkara di Mapolres Magelang, Selasa (11/5/2021).

Tidak kurang dari 2 jam, polisi mengamankan TA di kamar kosnya.

Kepada polisi, TA mengakui perbuatannya. Remaja 17 tahun itu membeli obat aborsi seharga Rp 2 juta sekitar bulan Maret sampai April 2021 secara online.

Ia membeli pil tersebut dari uang hasil arisan.

Baca juga: Siswi Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Kebun, Tutupi Kehamilan dengan Baju Longgar

Tiga hari setelah minum obat aborsi, TA merasakan sakit perut dan ia melahirkan sendiri di kamar mandi apotek.

"Dia membeli uangnya dari hasil arisan. Setelah sekitar 3 hari minum, pada tanggal 8 Mei 2021 pagi TA merasakan mules, keluar cairan (dari alat kelaminnya) lalu ke kamar mandi dan melahirkan di situ tanpa bantuan orang lain," kata Alfan

TA yang panik kemudian membungkus jenazah bayi laki-laki memakai kain dan kantong plastik putih.

Baca juga: Malu karena Hamil di Luar Nikah, Seorang Siswi SMA Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya di Depan Panti Asuhan

Ia kemudian membuangnya di selokan samping apotek tempat ia magang sebelum pergi.

Polisi saat ini memeriksa sejumlah saksi termasuk pria atau kekasih TA yang diduga menghamili remaja 17 tahun itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penjelasan RSAM Bukittinggi soal Keluarga Korban Erupsi Marapi Dipungut Biaya RS

Penjelasan RSAM Bukittinggi soal Keluarga Korban Erupsi Marapi Dipungut Biaya RS

Regional
Bupati Malinau Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Bupati Malinau Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Regional
Cerita Rohingya Bayar Ongkos ke Aceh Rp 14 Juta, Agen Raup Untung Rp 3,3 Miliar

Cerita Rohingya Bayar Ongkos ke Aceh Rp 14 Juta, Agen Raup Untung Rp 3,3 Miliar

Regional
Wamentan Klaim 'Food Estate' Berjalan Baik dan Bakal Dilanjutkan

Wamentan Klaim "Food Estate" Berjalan Baik dan Bakal Dilanjutkan

Regional
Bupati Malinau Sebut UMKM Jadi Solusi Aternatif Serap Tenaga Kerja Lokal

Bupati Malinau Sebut UMKM Jadi Solusi Aternatif Serap Tenaga Kerja Lokal

Regional
Kisah Penjual Jamu di Sumbawa, Sekolahkan Anak S2 dan Naik Haji

Kisah Penjual Jamu di Sumbawa, Sekolahkan Anak S2 dan Naik Haji

Regional
Wamentan Harvick: Tahun Politik Sangat Rawan jika Cadangan Pangan Tidak Aman

Wamentan Harvick: Tahun Politik Sangat Rawan jika Cadangan Pangan Tidak Aman

Regional
Rokok Mengisap Masa Depan Anak-anak Orang Rimba

Rokok Mengisap Masa Depan Anak-anak Orang Rimba

Regional
Berteduh di Sawah, Wanita 50 Tahun di Agam Tewas Tertimbun Longsor

Berteduh di Sawah, Wanita 50 Tahun di Agam Tewas Tertimbun Longsor

Regional
Truk di Banten Dibatasi Saat Libur Nataru, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Truk di Banten Dibatasi Saat Libur Nataru, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Regional
Besok Prabowo ke Sumbar Kunjungi Lokasi Erupsi Marapi dan Pasar Raya Padang

Besok Prabowo ke Sumbar Kunjungi Lokasi Erupsi Marapi dan Pasar Raya Padang

Regional
 [POPULER NUSANTARA] Kesaksian Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi | Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom

[POPULER NUSANTARA] Kesaksian Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi | Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom

Regional
Sudah Sebulan 247 Rumah di Rokan Hilir Terendam Banjir, Warga Dievakuasi

Sudah Sebulan 247 Rumah di Rokan Hilir Terendam Banjir, Warga Dievakuasi

Regional
Kota Semarang Catat 7.943 Kasus HIV dalam 28 Tahun Terakhir

Kota Semarang Catat 7.943 Kasus HIV dalam 28 Tahun Terakhir

Regional
Kronologi Pesawat Dabi Air Tergelincir lalu Tabrak Bukit di Intan Jaya

Kronologi Pesawat Dabi Air Tergelincir lalu Tabrak Bukit di Intan Jaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com