Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Medis Telusuri Kaitan Kelumpuhan Juru Kunci Makam Bung Karno dengan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 11/05/2021, 10:51 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Tim medis RSUD Mardhi Waluyo Blitar melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui ada atau tidaknya kaitan antara suntikan vaksin Covid-19 dengan kelumpuhan yang dialami juru kunci Makam Bung Karno, Nur Rohim.

Direktur Utama RSUD Mardhi Waluyo Ramiadji mengatakan, pemeriksaan kondisi Nur Rohim dilakukan oleh sejumlah ahli.

"Saat ini beliau ditangani beberapa dokter konsultan spesialis paru, spesialis penyakit dalam dan spesialis syaraf," ujarnya kepada wartawan, Senin sore (10/5/2021).

Ramiadji mengatakan, diagnosis penyakit yang diderita Nur Rohim sebenarnya sudah ada.

Namun, keterkaitan antara kelumpuhan dan suntikan vaksin Covid-19 yang diterima Rohim belum dapat disimpulkan.

Baca juga: 9 Hari Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Juru Kunci Makam Bung Karno Lumpuh, Begini Gejalanya...

Telah menjalani serangkaian pemeriksaan

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form

Dia mengatakan, Nur Rohim kembali ke RSUD Mardhi Waluyo sejak Sabtu (8/5/2021).

Serangkaian pemeriksaan, ujarnya, telah dilakukan termasuk dua kali tes Covid-19 dengan hasil negatif.

Ramiadji kembali menegaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan saat ini terfokus pada ada atau tidaknya keterkaitan kelumpuhan Nur Rohim dengan vaksin yang dia terima.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Blitar Didik Jumianto mengatakan, pihaknya telah meminta keluarga Nur Rohim untuk membawa kembali pria berusia 44 tahun itu ke rumah sakit.

"Setelah menerima informasi itu, kami langsung menjenguk Pak Rohim di rumahnya dan meminta pihak keluarga mengantarkan lagi Pak Rohim ke rumah sakit," ujar Didik kepada Kompas.com, Senin petang (10/5/2021).

Baca juga: Otak Kerusuhan Papua Ditangkap, Kapolda Ungkap Kaitannya dengan Veronica Koman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com