SUKABUMI, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap buronan terduga teroris Yusuf Iskandar alias Jerry di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021).
Yusuf masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi sejak awal April lalu.
Penetapannya sebagai DPO berdasarkan pengembangan penangkapan sejumlah terduga teroris di Jakarta.
Baca juga: Cerita Ketua RT Saksi Mata Penangkapan Buronan Teroris di Sukabumi
Meski demikian, Yusuf merupakan warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Saat berada di Sukabumi, Yusuf sempat bertamu ke rumah milik Sodikin.
Sodikin menjelaskan bahwa dia tidak tahu asal-usul tamu yang datang ke rumahnya, lalu ditangkap Densus 88 pada Kamis kemarin.
Menurut Sodikin, tamu itu dibawa temannya pada Rabu, menjelang buka puasa.
Saat itu, Yusuf hanya mengaku berasal dari Pasar Minggu, Jakarta.
''Ke sini mau minta didoakan. Minta jaga diri dan diselamatkan dari permasalahan, tapi masalahnya tidak terbuka. Saya enggak tahu masalahnya, dia belum bercerita,'' kata Sodikin kepada wartawan, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: Densus 88 Tangkap Buron Teroris Yusuf Iskandar di Sukabumi
Setelah berbuka puasa, menurut Sodikin, teman dan tamunya itu pulang.
Sedangkan ia pergi ke masjid menunaikan shalat tarawih.
Namun pada malam harinya, teman dan tamu tersebut datang lagi ke rumahnya.
''Saya kira tidak akan datang lagi. Lalu kegiatan semalam ya mengobrol sampai sahur. Saya kasih nasihat, karena awalnya dia mau berobat diri, saya juga sempat tawasulan,'' ujar Sodikin.
Kemudian pada pagi harinya, Sodikin langsung pergi keluar rumah untuk mencari kayu bakar.
Sementara temannya dan tamu tersebut masih tertidur di ruang tamu.
''Jadi saya tidak tahu penangkapannya. Saya datang ke sini (rumah) saat petugas dan tamu yang ditangkap keluar dan naik ke mobil,'' kata Sodikin.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 menangkap seorang terduga teroris, Yusuf Iskandar alias Jerry, Kamis.
Yusuf ditangkap Densus 88 di Sukabumi, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.