Para guru pun kaget dengan kebocoran soal ujian tersebut dan menanyakan dari mana siswa mendapatkan file soal ujian.
Siswa itu mengaku, mendapat dari grup di WhatsApp sehari sebelumnya.
“Lalu soal itu disebar pada teman temannya yang lain dan membuat grup WhatsApp untuk membahas soal ujian itu,” terang dia.
Para pelajar itu membahas dan mengerjakan terlebih dahulu sehingga sudah ada kunci jawabannya.
Baca juga: Renang di Gili Pakai Masker Bersama Menteri Sandiaga, Gubernur NTB: Takut Viral Lagi
Sabarno mengaku, soal ujian tersebut dibuat oleh para guru melalui kesepakatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGPM) masing-masing.
Ada 11 mata pelajaran yang diujikan. Namun hanya dua soal yang dipastikan bocor, yakni matematika dan IPA.
Sebagai gantinya, para pelajar yang berjumlah 48 orang diminta untuk mengikuti ujian ulang.
“Agar anak-anak tau ini salah, maka harus diberi sanksi dengan ikut ujian lagi,” jelas dia.
Sabarno menambahkan, bocornya soal ujian baru ditemukan pertama kali.
Untuk itu, dia meminta kejujuran kepada para peserta didiknya agar kejadian itu tidak terulang lagi.
“Kami menanamkan anak karakter kejujuran dan tanggung jawab, sekolah mencari ilmu, bukan mencari nilai,” terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.