Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbongkar, Soal Ujian Akhir SMP di Jember Bocor, Bermula Siswa Tak Mau Kumpulkan HP, 48 Murid Ujian Ulang

Kompas.com - 07/05/2021, 16:33 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Soal ujian akhir di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Jember untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan matematika bocor.

Padahal, ujian tersebut merupakan pengganti dari ujian nasional (UN).

Akibatnya, sebanyak 48 pelajar di sekolah tersebut harus menjalani ujian ulang.

Baca juga: Saling Ejek di Facebook Berujung Perkelahian dengan Senjata Tajam, Netizen Asal Jember Ditangkap Polisi

Kronologi, bermula dari siswa tak kumpulkan ponsel

Ilustrasi handphone.Shanghaiist Ilustrasi handphone.

Kronologi bocornya soal ujian itu mulanya diketahui saat berlangsungnya ujian akhir untuk mapel IPA, pada Kamis (6/5/2021).

Sebelum ujian dimulai, para pelajar diminta mengumpulkan HP mereka ke pengawas ujian.

Setelah ujian berlangsung, ada salah satu anak yang ternyata tidak mengumpulkan HP dan terlihat asyik membuka ponselnya. Pengawas pun mendatangi anak tersebut dan menyita HP-nya.

“Anak itu tidak mengumpulkan HP-nya, akhirnya disita oleh pengawas dan dibawa ke depan. Setelah dicek, di HP tersebut ada soal IPA,” kata Kepala SMPN 2 Jember M Sabarno pada Kompas.com via telepon Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Tangis Pemudik yang Sembunyi di Bak Truk dan Diminta Putar Balik di Pelabuhan Gilimanuk: Anak Saya Sakit

 

Ilustrasi matematika Ilustrasi matematika
Dapat soal dari WhatsApp

Para guru pun kaget dengan kebocoran soal ujian tersebut dan menanyakan dari mana siswa mendapatkan file soal ujian.

Siswa itu mengaku, mendapat dari grup di WhatsApp sehari sebelumnya.

“Lalu soal itu disebar pada teman temannya yang lain dan membuat grup WhatsApp untuk membahas soal ujian itu,” terang dia.

Para pelajar itu membahas dan mengerjakan terlebih dahulu sehingga sudah ada kunci jawabannya.

Baca juga: Renang di Gili Pakai Masker Bersama Menteri Sandiaga, Gubernur NTB: Takut Viral Lagi

Hanya 2 soal yang bocor

Ilustrasi ujian.KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Ilustrasi ujian.

Sabarno mengaku, soal ujian tersebut dibuat oleh para guru melalui kesepakatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGPM) masing-masing.

Ada 11 mata pelajaran yang diujikan. Namun hanya dua soal yang dipastikan bocor, yakni matematika dan IPA.

Sebagai gantinya, para pelajar yang berjumlah 48 orang diminta untuk mengikuti ujian ulang.

“Agar anak-anak tau ini salah, maka harus diberi sanksi dengan ikut ujian lagi,” jelas dia.

Sabarno menambahkan, bocornya soal ujian baru ditemukan pertama kali.

Untuk itu, dia meminta kejujuran kepada para peserta didiknya agar kejadian itu tidak terulang lagi.

“Kami menanamkan anak karakter kejujuran dan tanggung jawab, sekolah mencari ilmu, bukan mencari nilai,” terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com