Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Mentawai Sebabkan Sirene Tsunami di Agam Berbunyi, Warga Berhamburan Melarikan Diri

Kompas.com - 05/05/2021, 13:13 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sirene tsunami di SMA 1 Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sempat berbunyi saat gempa yang berpusat di Mentawai terjadi pada Rabu (5/5/2021).

Hal itu membuat warga sekitar menjadi panik dan berusaha melarikan diri ke tempat yang aman.

"Saya panik juga ketika mendengar sirene tsunami berbunyi, apalagi sedang terjadi gempa. Pastinya saya berpikir akan terjadi tsunami, " ujar Roni, warga Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Rabu (5/5/2021), yang dihubungi melalui telepon.

Baca juga: Gempa M 5,8 Mentawai Bikin Warga Padang Panik, Pasien RSUP M Djamil Sempat Berhamburan Keluar

Gara-gara kabel goyang

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Agam Hardoni yang dihubungi melalui telepon mengatakan, sirene tsunami memang berbunyi, tetapi bukan karena akan terjadi tsunami.

"Sirene tersebut berbunyi karena ada kabelnya yang goyang karena getaran, sehingga berbunyi. Bunyinya cuma krik-krik saja dan itu pelan. Tidak bunyi seperti kalau akan ada tsunami," ujarnya.

Lebih jauh dikatakannya, karena lokasi sirene di sekolah, bunyi tersebut diketahui oleh guru-guru SMA 1 Tanjung Mutiara tersebut.

Baca juga: Gempa Mentawai 5,7 M, Getaran Terasa hingga Kota Padang, Ini Kesaksian Warga

"Jadi karena bunyi tersebut, guru-guru di sekolah tersebut berpikir ada apa karena bunyi sirene tersebut," paparnya.

Jika akan terjadi tsunami, kata Hardoni, semua sirene akan berbunyi.

"Secara keseluruhan ada sembilan sirene, delapan punya kita dan satu punya provinsi. Kami sudah memperbaiki sirene tersebut dan saat ini sudah tidak berbunyi, " katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com