Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Husein Sastranegara Tetap Beroperasi Saat Larangan Mudik, tetapi...

Kompas.com - 03/05/2021, 16:24 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, tetap beroperasi selama periode larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021.

"Bandara tidak tutup, bandara tetap beroperasi," ujar Executive General Manager Angkasa Pura (AP) II Kantor Cabang Bandara Internasional Husein Sastranegara, R Iwan Winaya Mahdar seusai Ethica Airport Fashion Runaway di Bandung, Senin (3/5/2021).

Meski demikian, pemudik tetap tidak diizinkan menggunakan layanan penerbangan.

Baca juga: Seorang Pria di Bandung Tusuk Istrinya di Depan Umum

Sesuai aturan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, saat larangan mudik berlaku, yang dilayani hanya perjalanan non-mudik.

Adapun perjalanan yang diperbolehkan hanya untuk urusan dinas atau pekerjaan khusus.

Kemudian, apabila keluarga inti penumpang ada yang sakit atau meninggal.

Selain itu, penerbangan untuk penumpang dalam kondisi hamil dan butuh penerbangan karena segera melahirkan.

Baca juga: Gubernur Banten Khawatir Ada Kerumunan seperti di Pasar Tanah Abang

Semua perjalanan non-mudik tersebut harus dibuktikan melalui dokumen yang valid.

Bahkan, bagi pihak swasta harus membawa surat asli dari kelurahan dan desa yang asli.

Pihak Angkasa Pura mulai mengantisipasi lonjakan penumpang sebelum masa larangan mudik.

Meski demikian, pada 1 Mei 2021, jumlah penumpang tidak mengalami lonjakan melebihi prediksi.

"Kami prediksi ada 2.000 movement, tapi ternyata hanya 872 movement. Meski demikian, kami tetap antisipasi lonjakan penumpang hingga 5 Mei 2021," ucap dia.

Adapun saat ini ada tujuh destinasi domestik yang dilayani Bandara Husein Sastranegara, yakni Kualanamu, Palembang, Banjarmasin, Pekanbaru, Balikpapan, Denpasar dan Ujungpandang.

Untuk pesawat yang menggunakan ATR, hanya jurusan Surabaya yang aktif.


Penurunan selama pandemi

Iwan mengatakan, kondisi penumpang di Bandara Husein hingga saat ini belum kembali normal.

"Kemarin movement 1.592 penumpang. Masih di bawah tertinggi bulan sebelumnya di angka 2.534 penumpang," kata dia.

Penurunan ini terjadi sejak pandemi Covid-19.

Iwan mengatakan, selama pandemi, penurunan penumpang mencapai 79 persen.

Pada 2019, jumlah penumpang Bandara Husein Sastranegara mencapai 2.292.000.

Namun pada 2021, tutup buku di angka 482 penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com