Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Sopir Tewas Tertimpa Truk Muatan 15 Ton Saat Bantu Teman Ganti Ban Pecah di Tol Purbaleunyi

Kompas.com - 02/05/2021, 15:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga sopir truk tewas tertimpa truk saat membantu rekannya mengganti ban pecah di ruas Tol Purbaleunyi, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (1/5/2021).

Tiga korban adalah Sandi (27) warga Bandung Barat, Nanda Pratama Putra (37) warga Kota Bandung, dan Jajang Warga Cianjur.

Peristiwa tersebut berawal saat truk yang dibawa oleh Heri Sutrisna (38) warga Sumedang alami pecah ban pada Sabtu dini hari.

Baca juga: Niat Bantu Teman Ganti Ban di Pinggir Tol, 3 Sopir Tewas Tertimpa Truk

Heri kemudian memberhentikan truk yang bermuatan 15 ton itu di kilometer 77 ruas tol Jakarta-Bandung.

Di belakang truk yang dikendarai Heri ada truk muatan pakan sapi dari Cibitung menuju Cianjur yang beriringan dibawa oleh tiga korban.

Mengetahui ada truk yang pecah ban, mereka berhenti untuk membantu.

Baca juga: Usai Tabrak Mahasiswi hingga Tewas, Sopir Truk Sampah Ini Buang Jasad Korban ke Kebun, Begini Kronologinya

Menurut Heri, saat melepaskan baut dan mengganti ban pecah yang posisinya ada di dala, dongkrak yang dipasang lepas.

Truk pun jatuh miring mengenai tiga korban yang ada di bawah nya.

"Tiga korban ini berniat membantu saya dengan memasangkan dongkrak. Tapi saat melepaskan baut, ban pecah dan posisinya ada di bagian dalam. Dongkrak yang dipasang itu lepas dan truk jatuh miring tepat di ketiga korban di bawahnya," kata Heri seperti dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Nekat Bawa Sepeda Motor Lawan Arus, Pemuda Ini Tewas Ditabrak Truk

Tak saling kenal

Ilustrasi kecelakaan bus di jalan bebas hambatan. Sumber: Shutterstock Ilustrasi kecelakaan bus di jalan bebas hambatan. Sumber: Shutterstock
Sementara itu Kanit IV Satreskrim Polres Purwakarta, Ipda Rangga Gunira mengatakan polisi telah memeriksa para saksi mata yakni sopir, kernet, dan petugas derek.

"Kami ingin tahu lebih dalam terkait penyebab dari insiden ini yang kemungkinan ada unsur kelalaian atau tidak. Jika tidak ada, ya kendaraannya kami kembalikan dan memfasilitasi agar keluarga korban mendapatkan santunan dari perusahaan angkutannya," ujar Rangga.

Rangga mengatakan dari hasil pemeriksaan, tiga korban dan sopir yang truknya alami pecah ban tak saling kenal.

Baca juga: Kisah Tragis Ulfa, Tewas Ditabrak Truk, Jenazahnya Dibuang ke Kebun oleh Pelaku

Namun mereka bergabung dalam salah satu komunitas di media sosial, sehingga saling membantu ketika ada masalah di jalan.

"Ya, begitu halnya ketika truk yang dikemudikan Heri si sopir yang bannya pecah, maka dengan cepat tiga sopir lain langsung memberikan bantuan," ucapnya
.
Pada saat kejadian tiga korban ini mendapatkan giliran membuka baut ban bagian belakang. Sementara poisisi Heri berada di belakang tiga korban.

Baca juga: Polisi Selidiki Kemungkinan Eksploitasi Anak dalam Peristiwa Bocah Kemudikan Truk Tronton di Tol

Namun dongkrak terlepas sehingga truk bermuatan pakan seberat 15 ton menimpa ketiganya.

"Si sopir yang alami pecah ban justru posisi berdirinya di belakang ketiga korban sehingga dia dapat segera selamatkan diri," katanya.

Ia mengatakan para korban tewas sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI DETIK-DETIK 3 Sopir Baik Hati Tewas, Lagi Bantu Teman Ganti Ban Pecah Malah Tertimpa Truk

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TERUNGKAP, Ternyata Sopir yang Alami Pecah Ban Posisinya di Sini sehingga Selamat dari Insiden Maut

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com