KOMPAS.com- Isu babi ngepet di Depok, Jawa Barat yang ternyata adalah rekayasa berbuntut panjang.
Seorang ibu di Kampung Baru, Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor bernama Wati diusir oleh warga lantaran ikut menuding tetangganya menggunakan pesugihan babi ngepet.
Baca juga: 6 Fakta di Balik Rekayasa Isu Babi Ngepet di Depok, Pelaku Tokoh Masyarakat yang Ingin Terkenal
Kasus ini bermula ketika isu penangkapan babi ngepet mencuat di Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Menurut salah seorang warga, Wati yang membuka usaha pengobatan tradisional di Kabupaten Bogor mendatangi lokasi penemuan babi dan menuding jika tetangganya memiliki pesugihan babi ngepet.
"Jadi dia datang langsung ke tempat penangkapan babi di Bedahan, Depok. Di sana dia berkoar-koar kalau yang jadi babi itu warganya," kata warga RT 2 RW 10 Kampung Baru, Bojonggede, Bogor yang enggan disebut namanya, seperti dikutip dari Tribun Bogor.
Baca juga: Raditya Dika: Bekerjalah dengan Cerdas sampai Tetangga Mengira Kamu Pelihara Babi Ngepet
Setelah terkuak jika isu itu adalah rekayasa, Wati membuat video permohonan maaf.
Namun pernyataan Wati telanjur membuat warga Kampung Baru kecewa dan dianggap mencemarkan nama baik mereka.
Warga yang menganggap permintaan maaf Wati tak tulus, kemudian mengusir Wati dari rumah kontrakan yang ditempatinya.
"Jadi berdasarkan ketidakpuasan warga Kampung Baru yang merasa tidak puas dengan klarifikasi Ibu Wati. Bu Wati ini membuat keterangan yang kontroversial sehingga membuat warga Kampung Baru, Desa Ragajaya ini meradang karena dianggap mencemarkan nama baik kampungnya," kata Syarif.
Warga pun berbondong-bondong mengusir Wati dari Kampung Baru.
"Ada yang lapor mau geruduk, akhirnya saya lerai, kata saya jangan, lebih baik cari solusi terbaik, warga akhirnya minta Bu Wati diusir dari kampung sini," kata dia.
Baca juga: Lurah Diduga Lakukan Pungli Zakat Belasan Juta, Gibran Minta Maaf: Jika Terbukti Salah Saya Copot
Syarif menuturkan, pernyataan Wati yang merupakan salah satu warganya tersebut tidak masuk akal dan hanya mencari sensai.
"Kalau pribadi saya ya, Ibu Wati ini memang ingin terkenal. Jadi memang sengaja dibuat sama dia seperti itu," tutur Syarif.
Wati disebut telah dua tahun tinggal mengontrak di lingkungan tersebut.
Sehari-hari Wati membuka pengobatan tradisional di rumahnya.
"Kesehariannya itu dia membuka pengobatan tradisional, mungkin karena pengen terkenal dia ini paranormal makanya dia melakukan seperti itu," kata Syarif.
Baca juga: Iwa Sering Berkata ke Ibu, Kalau Kapal Selam di Indonesia Sudah Berusia Tua
Meski sempat tak terima dan marah-marah ketika diusir, Wati akhirnya menuruti keinginan warganya untuk segera angkat kaki dari Kampung Baru.
"Mau ngapain lagi, saya kan sudah turutin warga orang situ, saya pergi dari Kampung Baru. Setelah para RW berdatangan jam 3 sore. Nah, malamnya saya pergi," kata dia.
Wati pun mengaku siap jika harus berhadapan dengan hukum akibat pernyataannya yang dianggap menghebohkan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul TERKUAK Sosok Bu Wati, Tuding Tetangga Pesugihan, Ternyata Baru Nikah dan Paranormal: Rumah Ngontrak
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Diusir Gara-gara Tuding Tetangga Babi Ngepet, Bu Wati Siap Mati atau Hidup Dipenjara : Saya Ikhlas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.