Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Inovator di Yogyakarta Ubah Limbah Kantong Plastik Jadi Produk Bangunan

Kompas.com - 30/04/2021, 18:21 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Produk tersebut juga sudah di uji ke Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Bandung, Jawa Barat.

"Ternyata kekuatannya itu di atas produk yang sama yang dari semen. Kalau semen hitungannya dengan nilai kuat tekan, kalau kuat tekan, kekuatan kami itu maksimalnya semen, itu adalah minimalnya kami, buat kami lebih susah menurunkan kualitas dari pada menaikkan," ungkapnya.

Pihaknya juga melakukan percobaan mandiri, produk paving blok dimasukan ke dalam aquarium dan direndam dengan air. Sampai berbulan-bulan, paving tersebut masih utuh.

Baca juga: Warga Italia di Bali Mengaku Dianiaya Saat Sedang Bersihkan Sampah

"Yang utuh sama yang pecahan, kami rendam di aquarium sekarang sudah berjalan 2-3 bulan itu enggak ada butiran pasir yang lepas. Terus saya taruh ikan di aquarium itu hidup," bebernya.

Bentuk produk yang dihasilkan pun menurutnya tidak hanya paving blok. Tetapi bisa berbagai macam produk lainnya, seperti pembatas jalan hingga pemecah ombak.

"Bentuk bisa sangat fleksibel, mau dibentuk apa pun bisa, yang semen tidak mungkin pun, di Kami bisa. Kita kan belum pernah melihat paving berlubang dari semen, karena pasti akan patah, tapi kami bisa dan tidak memengaruhi kekuatanya," tegasnya.

Selain tetap kuat, lanjutnya menariknya lagi paving berlubang ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi banjir atau genangan air.

Baca juga: Suling Minyak Ilegal dan Meledak Akibat Bakar Sampah, Pria Ini Ditangkap

Dengan adanya lubang tersebut, air tidak tertahan dipermukaan tetapi mengalir masuk dan meresap ke dalam tanah.

"Minimal mengatasi genangan air, banjir. Dikasih lubang kemudian dengan pemasangan yang misalnya dikombinasi dengan biopori kan air akan menjadi cepat meresap ke tanah," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com