Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Warga Rusia Bebas Masuk Indonesia Tanpa Karantina, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 30/04/2021, 16:25 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebuah unggahan akun Instagram @lena_butuzov_a viral di media sosial.

Dalam unggahannya, warga negara asing (WNA) tersebut mengaku masuk ke Indonesia tanpa menjalani karantina.

Baca juga: 2 WNA yang Lukis Masker di Wajah Akan Dideportasi, Ini Penjelasan Kemenkumham Bali

Dalam postingannya, perempuan itu juga terlihat berfoto dengan latar Bandara I Gusti Ngurah, Rai, Bali.

Baca juga: Lukis Masker di Wajah dan Kelabui Satpam, WNA: Saya Hanya Mencoba Menghibur...

Ia mengaku berhasil masuk ke Indonesia tanpa menjalani karantina Covid-19 saat tiba di Jakarta pada 21 April 2021.

@lena juga mengaku mendapatkan surat karantina pada tanggal yang sama.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan terhadap perempuan berinisial E tersebut pada Jumat (30/4/2021).

Hasil keterangan sementara, wanita asal Rusia itu mengaku terjadi salah pengertian antara yang dia maksud dalam bahasa Rusia dengan yang ditulis oleh penerjemahnya dalam bahasa Inggris.

Ia juga salah persepsi yang menurutnya karantina itu ditempatkan di satu ruangan kecil dan dibatasi aktivitasnya.

Hal tersebut dibuktikan dengan surat keterangan sehat dan rekomendasi perjalanan dari Wisma Atlet Pademangan.

"Ada kesalahan bahasa karena saat bicara tadi dengan yang bersangkutan, maksud dia tidak seperti itu. Tapi karena si penerjemahan ini salah, akhirnya jadi simpang siur menurut yang bersangkutan," kata Jamaruli dalam sebuah video yang dibagikan Humas Kanwil Kemenkumham Bali, Jumat.

Jamaruli menyatakan hingga kini petugas belum menemukan pelanggaran aturan Keimigrasian yang telah dilakukan E.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com