Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Hajatan di Blora, 20 Orang Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 29/04/2021, 22:36 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang terinfeksi virus corona (Covid-19) usai menghadiri acara hajatan di Desa Panolan, Kecamatan Kedungtuban, Blora, Jawa Tengah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edy Widayat mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat sejumlah orang diketahui positif Covid-19 berdasarkan tes swab PCR.

"Itu dari orang punya kerja (hajatan) di Panolan, ditemukan positif Covid," ucap Edy Widayat saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/4/2021).

Dinas Kesehatan Blora selanjutnya melakukan tracing terhadap sejumlah orang yang mendatangi hajatan tersebut.

"Tadi sore keluar hasilnya 12 orang positif. Jadi total dari klaster hajatan itu ada 20 orang yang diketahui positif Covid-19," katanya.

Pihaknya terus melakukan tracing ke sejumlah orang yang melakukan kontak fisik dengan orang-orang yang telah dinyatakan positif Covid-19.

"Kita tetap tracing kepada siapa saja yang kontak erat di situ. Sudah saya instruksikan besok pagi kita tracing lagi, kita dampingi dan advokasi," ujarnya.

Edy berpesan kepada masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan, meskipun sudah banyak orang yang telah melakukan vaksinasi.

"Pesannya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, itu wajib hukumnya. 5M yang melakukan masyarakat, 3T kita yang melakukan, jadi bareng-bareng kita kurangi penyebaran Covid-19," terangnya.

Berdasarkan monitoring data Covid-19 di Blora Kamis (29/4/2021), sebanyak 6.469 orang terkonfirmasi positif Covid -19.

Rinciannya, 5.990 orang dinyatakan sembuh, 314 meninggal dunia, dan 165 orang menjalani isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com