Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

87 Orang Positif Covid-19 dari Klaster Munggahan di Tangerang, 1 RW "Lockdown"

Kompas.com - 29/04/2021, 22:20 WIB
Acep Nazmudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, bertambah menjadi 87 orang.

Tambahan ini setelah hasil tes swab susulan terhadap 95 warga lainnya keluar pada Kamis (29/4/2021).

"Dari 95, positif 37 orang, jadi total 87, 4 lainnya sudah dirawat lebih dahulu," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, kepada Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Kamis.

Kasus positif Covid-19 di perumahan ini berawal dari adanya 4 warga yang mengalami demam dan sesak nafas sepulang dari Bogor.

Baca juga: Muncul Klaster Munggahan, Gubernur Banten: Masyarakat Susah Dibilangin Sih

Tarmizi mengatakan, mereka berangkat ke Bogor dalam rangka munggahan sebelum puasa Ramadhan.

Ada sekitar 30 warga yang berangkat menggunakan bus. Pihak RT dan RW setempat, kata Tarmizi, sebetulnya sudah melarang rombongan tersebut ke Bogor lantaran situasi masih pandemi.

Alhasil seminggu usai pulang jalan-jalan, tepatnya 20 April, sejumlah warga dilaporkan mengalami gejala sesak nafas dan demam. Dari hasil swab dinyatakan positif Covid-19.

Pihak puskesmas setempat, kata Tarmizi,  kemudian melakukan tracing dan hasilnya 46 warga positif Covid-19.

"Enggak semua yang positif warga yang ikut ke Bogor, kan sepulang dari sana mereka menularkan ke keluarga, ke tetangga," kata Tarmizi.

Saat ini satu RW dan 6 RT di perumahan tersebut dilakukan lockdown lokal sesuai perintah Bupati Tangerang. Sementara yang terkonfirmasi positif diisolasi di Hotel Yasmin.

Baca juga: Munggahan ke Bogor Naik Bus, 46 Warga 1 RW di Tangerang Positif Covid-19

Tim satgas juga melakukan tracing random ke ratusan warga lain.

"Kita coba tes warga RW lain secara random, kurang lebih 250 orang, hasilnya belum keluar," kata Tarmizi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com