Untuk itu, tim yang baru merapat ke daratan sekitar pukul 18.30 WIB ini akan kembali melanjutkan agenda penyelaman pada besok, Jumat (30/4/2021).
"Besok, kami akan coba mengambil dokumentasi foto dan video di bawah air, untuk proses identifikasi apakah kapal karam itu merupakan Kapal Van Der Wijck," kata Wicaksono.
Tim ini memang bertujuan ingin membuktikan kebenaran sejarah terkait tenggelamnya Kapal Van Der Wijck di perairan Brondong.
Baca juga: Polisi Temukan Uang Palsu Rp 3,3 Miliar di Rumah Pelaku Pengganda Uang di Lamongan
Terlebih di sekitar Pelabuhan Brondong, Lamongan, juga berdiri monumen untuk mengenang tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang sampai saat ini masih kokoh berdiri.
Monumen tersebut dibangun oleh pihak Belanda untuk mengenang kisah tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, serta ucapan terima kasih dari pihak Belanda kepada masyarakat di sekitar perairan Brondong waktu itu, yang pada saat musibah terjadi memberikan bantuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.