NUNUKAN, KOMPAS.com – KL (50), seorang sopir truk pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nunukan, Kalimantan Utara, ditangkap polisi.
KL menabrak seorang mahasiswi bernama Balandina Ulfa (21) hingga tewas dan membuang jasad korban ke tengah perkebunan masyarakat, Kamis (28/4/2021).
Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Marhadiansyah Tofiqs Setiaji mengungkapkan, kasus berawal dari laporan keluarga korban yang kebingungan menemukan anaknya setelah mendapat panggilan telepon.
"Korban ini pulang kerja sekitar pukul 18.30 wita. Dia bekerja sebagai office girls di kantor Gadis (Gabungan Dinas) I. Dia memberitahukan motornya kehabisan bensin dan meminta diantarkan bensin," ujarnya kepada wartawan, Kamis (29/4/2021).
Baca juga: 3 TKI Positif Covid-19, Satgas Nunukan: Mereka Terpapar di Malaysia
Belum sempat ayahnya menjawab, kata dia, tiba-tiba terdengar suara benturan keras dan ponsel tak lagi bisa dihubungi.
Ayah Ulfa Edmundus Neno bergegas mendatangi lokasi tempat anaknya bekerja.
Namun, ia hanya menemukan sepeda motor anaknya ringsek dan terdapat banyak darah di dekatnya.
Dalam kondisi bingung, ia mendatangi puskesmas dan Rumah Sakit namun tak juga menemukan keberadaan anaknya.
Neno pun menghubungi semua kerabat untuk membantu menemukan Ulfa.
"Korban meninggal dunia dan ditemukan di antara semak belukar pinggir sungai sekitar pukul 23.00 Wita. Kondisinya tertutup daun pisang dan kepala bagian belakang pecah akibat ditabrak truk," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.