Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pilu Balita Rudin Duha, Derita Tumor Mata Sebesar Bola Tenis, Butuh Uluran Tangan Dermawan

Kompas.com - 29/04/2021, 10:00 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOTA GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Seorang balita bernama Rudin Duha asal Desa Hilisao'otoniha, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, menderita tumor pada mata kirinya. 

Kondisi balita berusia 2,5 tahun ini sangat memprihatinkan dan hingga saat ini belum mendapat perawatan intensif karena terkendala biaya pengobatan.

Balita Rudin Duha yang lahir 14 Oktober 2018 ini seharusnya bisa ceria layaknya anak seusianya.

Namun benjolan sebesar bola tenis di mata bagian kanannya membuatnya lebih banyak diam karena membatasi pergerakannya.

Baca juga: Kisah Pilu Aida, Siswi SMK Hidup Sebatang Kara di Rumah Reyot, Ditinggal Kedua Orangtua Sejak Balita

Tumor pembuluh darah mata

Menurut Ayah dan Ibunya, bahwa oleh dokter, anak kedua pasangan Markus Amabuula Duha (44) dan Siguni Sarumaha (41), Rudin Duha ini divonis terkena tumor pembuluh darah mata yang akhirnya menumbuhkan benjolan.

Untuk penyembuhan tidak ada cara lain selain operasi.

Sayangnya, untuk mendengar kata operasi kedua orang tua Rudin Duha, hanya bisa menghela napas, karena operasi tentu akan memakan biaya sangat besar bagi Markus Amabuula Duha yang hanya sebagai petani didesanya dan istrinya Siguni Sarumaha yang hanya sebagai ibu rumah tangga.

Baca juga: Bayi di Riau Ini Menderita Omphalocele, Lahir dengan Organ Perut di Luar, Butuh Uluran Tangan Dermawan

BPJS menunggak, operasi Rudin ternyata tidak di-cover BPJS

Markus Amabuula Duha dan istrinya, berasal dari keluarga kurang mampu karena bukan sebagai Peserta Penerima Iuran BPJS, menjadi pemegang kartu BPJS Mandiri merupakan kartu asuransi kesehatan yang dikeluarkan negara itupun masih menunggak.

Sayangnya, biaya operasi untuk penyakit tumor yang diderita putranya tidak bisa di-cover BPJS.

"Darimana biaya untuk operasi anak saya ini, uang saya sudah tidak ada, sementara kalau ibunya tidak punya kerjaan. Kami tak punya biaya untuk operasi belum lagi pascaoperasi," kata Markus Amabuula Duha ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD) dr Thomsen NIas, Rabu (28/4/2021).

"Saya tidak bisa membayar tagihan BPJS, utang dimana-mana selama ini. Mau utang lagi tidak bisa karena utang belum juga kecicil," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com