Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pom Bensin Mini Meledak di Semarang, Kerugian Rp 150 Juta dan Imbauan Damkar

Kompas.com - 28/04/2021, 08:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Insiden pom bensin mini terbakar dan meledak di Kota Semarang di Jalan Grafika, Banyumanik, Senin (26/4/2021), bukan pertama kali terjadi.

Hal itu membuat Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang mengimbau para pemilik usaha pom bensin mini untuk memiliki kemampuan penanganan pertama kebakaran. 

"Sayangnya pengusaha pom bensin mini kebanyakan tanpa rekomendasi untuk proteksi kebakaran. Padahal risiko kebakaran besar sekali terjadi," kata Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Semarang Trijoto P Sakti.

Baca juga: Tungku Pabrik Tahu Sebabkan Kebakaran di Ungaran Timur

Selain itu, kata Trijoto, pemilik usaha yang berpotensi menimbulkan panas dan api juga harus memiliki pengetahuan penanganan pertama dan evakuasi saat terjadi kebakaran.

Kerugian Rp 150 juta

Menurut Trijoto, insiden itu berawal saat pengendara sepeda motor hendak mengisi bensin. Saat itu, posisi motor dalam keadaan menyala.

Tiba-tiba, api keluar dari motor tersebut dan menyambar pengendara motor dan operator pom mini tersebut.

Baca juga: Pom Bensin Mini di Semarang Meledak, 2 Orang Dilarikan ke RS

Satu korban dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Semarang, dan korban lainnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Kariadi.

"Belum diketahui identitas para korban tersebut. Kerugian materil berkisar Rp 150 juta," kata Trijoto, dikutip dari TribunJateng.com. (Teuku Muhammad Valdy Arief).

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Pom Mini di Banyumanik Semarang Meledak saat Warga Mengisi BBM, Dua Orang Kritis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com