Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Pusat Perbelanjaan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa

Kompas.com - 27/04/2021, 19:25 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dispertan, Disperin dan Polresta Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa distributor makanan di Solo, Selasa (27/4/2021).

Kabid Data dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Solo Sri Rahayu Susilowati menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai pengawasan keamanan pangan selama Ramadhan dan menjelang Lebaran 2021.

Baca juga: Puluhan Granat Nanas dalam Guci Ditemukan Tertimbun Tanah di Solo

Sri Rahayu mengatakan, pada bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran peredaran pangan biasanya lebih banyak dibandingkan dengan bulan lainnya.

"Sehingga memungkinkan kondisi makanan yang tidak aman beredar di pasaran," kata dia, Selasa.

Menurut dia, ada dua tim yang diterjunkan dalam pengawasan makanan.

Tim pertama diterjunkan ke pusat perbelanjaan di kawasan Gading, pusat oleh-oleh di sepanjang jalan kawasan Pasar Kliwon, dan pusat perbelanjaan di kawasan Jalan Yosodipuro.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Lansia di Solo Masih Rendah, Ini Penyebabnya

Kemudian tim kedua melaksanakan pengawasan distributor makanan di kawasan utara Solo yakni, Mojosongo, Jebres dan satu distributor makanan di Jagalan.

"Beberapa hal yang kita pantau adalah masa kadaluwarsa makanan, makanan yang lebih dari tujuh hari harus ada label kadaluwarsa," ungkap dia.

Dari hasil pemantauan itu, tim gabungan menemukan beberapa makanan tidak ada label masa kedaluwarsa dan makanan yang sudah kedaluwarsa tetapi masih dijual.

"Kita mendapatkan makanan kemasan yang masa kadaluwarsanya lewat harusnya tidak lagi ditempatkan dipenjualan makanan. Sudah harus disisihkan terus dimusnahkan," kata dia.

Dikatakannya, hasil temuan tersebut akan dikoordinasikan dengan manajemen agar dimusnahkan.

"Walau tidak banyak jumlahnya semoga ini hanya karena human error saja. Sehingga menjadi evaluasi dan pengalaman baik bagi manajemen," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com