Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iming-iming Pindah Agama, Seorang Pria Cabuli Anak di Bawah Umur

Kompas.com - 27/04/2021, 16:25 WIB
Rahmadhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisal AS ditangkap oleh pihak Polresta Padang, Sumatera Barat, karena mencabuli anak di bawah umur berinisial JO, Senin (26/4/2021).

"Kejadian pencabulan pada Minggu 28 Maret 2021 lalu di sebuah kamar pada sebuah kedai di Jalan Patenggangan Kota Padang," ujar Kasat Reskrim Polresta Padang Rico Fernanda, Selasa (27/4/2021) melalui telepon.

Lebih jauh dikatakan Rico, modus yang digunakan oleh pelaku untuk mencabuli korban adalah akan pindah ke agama korban.

"Awalnya pelaku mengajak korban ke kamarnya, kemudian merayu untuk berhubungan intim, namun ditolak oleh korban. Kemudian pelaku terus merayu dengan mengatakan akan pindah ke agama korban dan membawanya ke kampung halaman pelaku," ujarnya.

Baca juga: Cabuli Keponakannya yang Berusia 12 Tahun Sebanyak 15 Kali, Pria Ini Terancam 15 Tahun Penjara

Termakan bujuk rayu pelaku, akhirnya korban bersedia melakukan hubungan intim dengan pelaku.

"Setelah terus dirayu, akhirnya korban mau melakukan hubungan intim dengan pelaku, " ujarnya.

Aksi pelaku kemudian diketahui warga hingga pria tersebut diamankan. Setelah itu, pelaku dijemput aparat Polresta Padang.

"Mendapatkan informasi dari warga adanya pelaku cabul diamankan, pihak kepolisian langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan pelaku dan kemudian membawanya ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Pencabulan yang Libatkan Pimpinan Ponpes di Indramayu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com