Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Ibunda Serda Setyo Wawan, Awak KRI Nanggala-402 yang Gugur Saat Bertugas

Kompas.com - 26/04/2021, 18:18 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Rumah kontrakan yang berada di depan Stasiun Cepu, Blora menjadi saksi hidup perjalanan masa kecil hingga remaja seorang prajurit TNI bernama Setyo Wawan yang berpangkat Serda.

Serda Setyo Wawan bersama 52 awak KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur usai kapal yang ditumpanginya tenggelam di perairan Utara Bali.

Serda Setyo Wawan meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil.

Baca juga: Pesan Kolonel Harry, Awak KRI Nanggala-402 kepada Putranya Sebelum Bertugas: Jaga Keluarga

Sementara ibunya, Wiji sudah berusia 60 tahun.

Dari rumah kontrakan tersebut, Wiji mengenang masa kecil putra bungsunya yang memang bercita-cita menjadi seorang TNI.

"Ingin jadi tentara, suka tembak-tembakan, sekitar umur 4 tahun, sing dienggo mimis kuwi buah lamtoro yang bulat-bulat itu, 'aku ingin jadi tentara'," kenang Wiji saat ditemui Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Pada usia remaja, Istyo panggilan Setyo Wawan tak malu untuk membantu ibunya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sambil tersedu-sedu, Wiji menceritakan, bungsu dari tiga bersaudara tersebut memberikan uang hasil jerih payahnya menjual air mineral dan koran bekas saat masih remaja.

"Yo ngelakoni dodol aqua, yo ngelakoni dodol koran bekas, pas SMP jenenge anake wong gak duwe, 'mak aku oleh duit mak nggo tuku dandang, nggo tuku kloso' (ya berusaha jualan air mineral, berusaha jualan koran bekas waktu SMP, namanya anaknya orang enggak punya, 'Bu, saya dapat uang silakan dipakai untuk beli panci, silakan dipakai untuk beli tikar)," kata Wiji menceritakan.

Baca juga: Keluarga Komandan KRI Nanggala-402 Berangkat dari Lampung ke Surabaya

Wiji mengakui anaknya memang bukan terlahir di Blora, namun sejak usia 3 tahun hingga tahun 2007, Setyo Wawan tinggal di rumah kontrakan yang berada di Cepu, Blora.

Usai lulus SMA, Istyo sempat bekerja selama setahun di Surabaya.

Setelah tanpa memberi kabar, dirinya mendaftarkan diri untuk menjadi prajurit TNI pada tahun 2007.

"Saya dikabari dia daftar tentara, saat sudah pantukhir," katanya.

Tugas pertama yang dijalani oleh Setyo Wawan saat bergabung menjadi tentara yakni di Kolinlamil, hingga yang terakhir di KRI Nanggala-402 bertugas di bagian senjata atas Air (SAA).

"Di Nanggala baru satu tahunan, sebelumnya di kapal biasa," terang Wiji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com