JAYAPURA, KOMPAS.com - Bakar batu merupakan salah satu budaya masyarakat pegununungan tengah Papua yang hingga kini masih sering dilakukan untuk berbagai kepentingan.
Biasanya, babi merupakan bahan utama yang dipakai dalam tradisi tersebut. Hal ini terjadi karena sebagian besar masyarakat Papua memeluk agama Kristen atau Katolik.
Namun, tradisi itu sedikit dimodifikasi komunitas muslim Wamena.
Komunitas muslim Wamena di Kampung Meteo, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, menggelar ritual bakar batu menggunakan ayam pada Sabtu (24/4/2021).
Salah satu tokoh Komunitas Muslim Wamena, Michael Aso menjelaskan, mengubah objek yang dimasak dalam tradisi bakar batu adalah bentuk penyesuain bagi mereka.
"Kami tidak akan pernah melupakan adat dan budaya kami sebagai masyarakat pegunungan Papua untuk melakukan proses bakar batu. Karena proses bakar batu adalah untuk mempererat tali silahturahmi antara sesama," ujar Michael di Jayapura, Sabtu.
Baca juga: Panglima TNI Beri 59 Ekor Babi Hutan untuk Upacara Adat Bakar Batu di Papua
Menurut Michael, ia adalah generasi keempat dari komunitas muslim Wamena yang berada di Kota Jayapura. Masyarakat yang tergabung dalam dalam komunitas itu berjumlah 80 orang.
Jika ditambah dengan masyarakat muslim Wamena di sekitar Jayapura, jumlahnya mencapai 300 jiwa.
Prosesi bakar batu biasanya dilakukan untuk merayakan momen besar, seperti upacara perdamaian setelah perang suku. Bagi komunitas muslim Wamena tradisi itu biasa dilakukan menyambut Ramadhan.
Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan bakar batu tidak sedikit, oleh karena itu harus ada pihak atau orang tertentu yang membiayai.
"Acara Bakar Batu kerap diselenggarakan tiap menyambut sesuatu yang dianggap spesial seperti Ramadan tahun ini," kata Michael.
Kali ini ritual bakar batu ayam yang dilakukan oleh komunitas muslim Wamena dibiayai oleh PT Pertamina Regional VIII Maluku-Papua yang ingin menyalurkan bantuan Ramadhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.