Kepala Polda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho menyatakan, para pelaku perusakan hutan sakral Baduy bakal ditindak tegas.
"Kalau ada (gurandil atau penambang emas ilegal) pasti saya tindak tegas. Jangan diragukan komitmen saya," tegasnya kepada Kompas.com, Jumat.
Rudy mengatakan, pertambangan tersebut pernah beroperasi pada 2015.
"Mereka berharap ke depan tidak ada kegiatan seperti tahun 2015. Dan sudah kami koordinasi bila ada (aktivitas penambangan), lapor kepada kami, Polsek maupun Polres," ungkapnya.
Baca juga: Viral, Video Warga Baduy Menangis Minta Tolong, Hutan Sakralnya Dirusak Penambang Emas Liar
Sebelumnya, sempat beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria Baduy menangis saat melihat kondisi hutan Gunung Liman dirusak oleh penambang emas liar.
Dalam video tersebut, ia menyampaikan permohonan kepada pemerintah.
"Kami mohon ke pemerintah, kami diamanatkan oleh leluhur supaya gunung jangan dihancurkan, lembah jangan dirusak, adat jangan diubah. Tapi sekarang terbukti Gunung Liman yang dirusak, minta tolong ke pemerintah," ucap seorang warga Baduy menggunakan bahasa lokal setempat.
Video berdurasi satu menit yang diunggah di akun Instagram, @inforangkasbitung, ini kemudian viral di media sosial.
Baca juga: Hutan Sakral Baduy yang Dirusak Capai 2 Hektar, Ditemukan Sejumlah Lubang Tambang Emas Liar