Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Gagal karena Gula Darah Tinggi, Wali Kota Tegal Akhirnya Divaksin

Kompas.com - 21/04/2021, 14:59 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono akhirnya disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama di rumah dinasnya di Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (21/4/2021).

Sebelumnya, Dedy batal disuntik vaksin pada 25 Januari saat awal vaksinasi dilaksanakan.

Saat itu, Dedy tidak lolos screening kesehatan karena gula darah tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, pemberian vaksin dosis kedua jenis Sinovac selanjutnya akan dilaksanakan 28 hari setelahnya.

“Untuk Wali Kota waktu itu belum laik atau tidak lolos screening vaksinasi. Saat ini karena lolos screening dan dianggap laik akhirnya divaksin," kata Prima di Balai Kota Tegal, Rabu.

Baca juga: Ramadhan, Vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal Tetap Digelar Siang Hari

Penyuntikan vaksin Covid-19 untuk Wali Kota Dedy Yon turut disaksikan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tegal.

Prima mengatakan, saat ini vaksinasi tahap kedua masih terus dilaksanakan selama bulan Ramadhan.

Bahkan, untuk kejar target, vaksinasi juga digelar malam hari.

Vaksinasi tersebut digelar di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tegal dari hari Senin sampai Jumat mulai pukul 19.00-21.00 WIB.

“Jadi bagi masyarakat yang mungkin siang sedang menjalankan ibadah puasa dan tidak sempat melaksanakan vaksinasi, bisa melaksanakan pada malam hari," kata Prima.

Baca juga: Kejar Target Vaksinasi, Dinkes Kota Tegal Buka Layanan Malam Hari

Vaksinasi pada siang hari masih tetap dilaksanakan di 15 fasilitas pelayanan kesehatan.

"Vaksinasi di Kota Tegal sudah dilaksanakan dari tahap pertama untuk tenaga kesehatan, tahap kedua untuk lansia dan pelayan publik," kata Prima.

Vaksinasi untuk tenaga kesehatan untuk dosis pertama sudah mencapai 103,33 persen dan untuk dosis kedua 97,49 persen.

Sedangkan untuk petugas pelayan publik dosis pertama 87,16 persen, dan dosis kedua 74,05 persen.

Sementara untuk lansia, disebut Prima, realisasinya masih kurang banyak dari target.

“Lansia untuk dosis pertama 25,72 persen dan dosis kedua 19,75 persen,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com