Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, BI Tegal Siapkan Rp 2,95 Triliun untuk Penukaran Uang Baru

Kompas.com - 21/04/2021, 11:18 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal menyiapkan uang tunai Rp 2,95 triliun untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021 di 7 kabupaten/kota di Eks Karesidenan Pekalongan, Jawa Tengah.

Kepala KPw BI Tegal Taufik Amrozy memprediksi, kebutuhan uang pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020.

"Menyiapkan uang tunai sebesar Rp 2,95 triliun. Jumlah itu meningkat 13,59 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya Rp2,59 triliun," kata Taufik saat konferensi pers di Hotel PrimeBiz Tegal, Selasa (20/4/2021).

Baca juga: BI Purwokerto Tiadakan Layanan Penukaran Uang Keliling

Taufik menjelaskan, untuk kebutuhan uang tunai sepanjang tahun 2021 sendiri diprediksi mencapai Rp 15 triliun.

Jumlah tersebut meningkat dari realisasi Rp 13 triliun di tahun 2020.

"Jadi kebutuhan Rp 15 triliun itu untuk setahun ini di eks karesidenan Pekalongan. Sedangkan untuk periode Ramadhan dan Lebaran disiapkan Rp 2,95 triliun," kata Taufik.

Dikatakan Taufik, penyediaan kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhatikan kondisi asumsi makro ekonomi terkini dan kebijakan pemerintah dalam pemberian bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Sampai dengan triwulan I tahun 2021, KPw BI Tegal telah mengedarkan uang sebanyak Rp 2,87 triliun atau meningkat 15,20 persen dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp 2,49 triliun.

Baca juga: Lebaran, Warga Tegal Bisa Tukarkan Uang Baru Pecahan Rp 75.000 Sampai 100 Lembar

Sementara uang rusak, lusuh dan yang telah ditarik dari peredaran sebagai Uang Tidak Laik Edar (UTLE) dan telah dimusnahkan sebesar Rp 574,75 miliar.

Jumlah UTLE terus menurun seiring dengan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga dan meningkatkan kualitas uang laik edar di masyarakat melalui kebijakan dean money policy.

"KPw BI Tegal juga memastikan kebutuhan uang rupiah tersedia dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang laik edar," kata Taufik.

Salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan perbankan dan penyelenggara jasa pengolahan uang rupiah (PJPUR) untuk menjaga ketersediaan uang di mesin ATM dan mesin setor tarik atau cash recycling machine).

"Bank Indonesia juga mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai melalui digital banking, uang elektronik dan QR Code Indonesian Standard (QRIS)," terang Taufik.

Ditambahkan Taufik, Bank Indonesia selaku otoritas sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah memastikan uang yang beredar di masyarakat dalam jumlah dan pecahan uang cukup dan laik edar.

Pihaknya akan terus menjaga dan meningkatkan uang Iaik edar bagi masyarakat melalui kebijakan clean money policy dengan melakukan penukaran dalam jumlah besar wholesale melalui perbankan dan instansi sejak 22 Maret 2021.

"Selanjutnya perbankan melayani penukaran kepada masyarakat melalui jaringan kantor yang tersebar di wilayah eks Karesidenan Pekalongan," pungkas Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com