Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Awalnya Warga Pesan Daging Sapi, yang Dikirim Ternyata Daging Babi"

Kompas.com - 21/04/2021, 12:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Bapak dan anak di Lampung terlibat dalam perdagangan daging babi hutan atau celeng dengan kedok jual beli daging sapi.

Aksi mereka terbongkar saat warga Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur curiga dengan kondisi daging yang dibelinya.

“Awalnya warga Metro Kibang memesan daging sapi, ternyata yang dikirim daging babi. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Metro Kibang,” kata Kepala Satreskrim Polres Lampung Timur AKP Faria Arista, seperti dilansir dari Antara, Selasa (20/4/2021).

Baca juga: Terungkap Pedagang Celeng Berkedok Daging Sapi di Lampung

Pelaku bapak-anak

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.
Faria mengatakan, usai mendapat laporan, polisi langsung bergerak mengejar pelaku.

Tiga orang kemudian ditangkap di rumah masing-masing.

Dua di antara pelaku adalah bapak dan anak.

“Ketiga pelaku berinisial BJ (55) dan AA (21), warga Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan merupakan bapak dan anak, serta TNP (59), warga Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur berhasil diringkus di rumah masing-masing,” ujar Faria.

Baca juga: Perjalanan Penyelamatan Api Abadi Mrapen, Padam Total Pertama dalam Sejarah, Menyala Kembali 6 Bulan Kemudian

 

Ilustrasi babi hutan.Shutterstock Ilustrasi babi hutan.
Temukan 15 kilogram daging babi

Dari penangkapan tiga tersangka, polisi menemukan sejumlah barang bukti.

Barang bukti antara lain 15 kilogram daging babi siap edar.

“Para tersangka berbagi peran dalam menjual daging babi ke pelanggan," kata dia.

Ketiga tersangka dijerat Pasal 62 ayat 1 jo Pasal 8 ayat 1 huruf F Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Polisi pun meminta masyarakat berhati-hati dengan daging harga murah di bulan Ramadhan.

“Kita harus lebih waspada, hati-hati dengan tawaran daging dengan harga murah,” kata Faria.

Baca juga: Bermula Dengar Teriakan, Nurhalim Kaget Lihat Buaya Tarik Tubuh Rekannya hingga Menghilang

Sudah 6 bulan berjalan

Menurut pengakuan tersangka BJ, untuk melancarkan aksinya, BJ membuat video dan mengirimkannya kepada konsumen.

“Video saya unggah, kemudian saya kirimkan untuk meyakini calon pembeli,” kata BJ.

BJ mengaku, sebelumnya bekerja sebagai seorang petani dan mulai menjalankan aksinya sejak 6 bulan lalu.

“Sebelumnya tinggal di Kasui dan bekerja sebagai petani,” kata BJ saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Lampung Timur.

Sumber: Kompas.com (Editor: Abba Gabrilin), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com