Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula Dengar Teriakan, Nurhalim Kaget Lihat Buaya Tarik Tubuh Rekannya hingga Menghilang

Kompas.com - 21/04/2021, 10:47 WIB
Pythag Kurniati

Editor

iKOMPAS.com- Teriakan seorang lelaki, Umar Bahiri (50) mengejutkan rekannya yang bernama Nurhalim (45) pada Senin (19/4/2021).

Betapa terkejutnya Nurhalim saat mendatangi sumber suara.

Dia melihat tubuh temannya itu sudah diseret oleh seekor buaya.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Santan Sari, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca juga: Tubuh Seorang Pencari Rumput Hilang Setelah Diterkam Buaya

Kronologi

Ilustrasi buaya muara (Crocodylus porosus) Ilustrasi buaya muara (Crocodylus porosus)
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Banyuasin Ajun Komisaris Polisi (AKP) M Ikang Ade Putra mengemukakan, mulanya korban hendak mencari rumput di Desa Santan Sari.

Dia berangkat bersama temannya yang bernama Nurhalim (45).

Tak lama kemudian, Nurhalim mendengar teriakan minta tolong.

Saat mencari sumber suara, Nurhalim terkejut lantaran melihat Umar bergelut dengan buaya.

Baca juga: Aksi Tarik-Menarik antara Yohanes dan Buaya, Tolong Temannya yang Diterkam Saat Cari Ikan

 

Ilustrasi buaya air asin Australia.SHUTTERSTOCK Ilustrasi buaya air asin Australia.
Tangan Umar ditarik ke sungai, berusaha tebaskan parang

Ikang menuturkan, saat itu buaya menarik bagian tubuh Umar hingga masuk ke dalam sungai.

"Saksi ini melihat tangan korban sudah ditarik buaya ke dalam sungai," tutur dia.

Panik. Nurhalim pun berupaya menebaskan parang ke arah buaya agar binatang itu melepaskan tubuh rekannya.

Upaya Nurhalim tidak berhasil. Buaya dengan cepat menarik tubuh Umar ke dalam sungai.

Baca juga: Detik-detik Dahrun Diterkam Beruang, Berteriak Minta Tolong dan Alami Luka Parah

Tubuh masih dicari

Ilustrasi buaya.SHUTTERSTOCK / Janos Rautonen Ilustrasi buaya.
Setelah insiden tersebut, Nurhalim melapor untuk meminta bantuan.

"Saksi langsung mencari pertolongan ke warga sekitar," kata dia.

Tubuh Umar masih belum ditemukan. Kini, polisi masih berupaya melakukan pencarian untuk menemukan korban.

Ikang pun meminta masyarakat berhati-hati.

"Warga diimbau untuk waspada, apalagi di daerah sekitar yang kemungkinan banyak buaya. Ke depan, lokasi yang rawan akan dipasang papan imbauan," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com